JAKARTA, WB – Jumlah penduduk dalam kategori miskin tercatat mengalami kenaikan pada tahun ini. Salah satu faktornya adalah nilai tukar rupiah yang saat ini merosot tajam.
“Angka kemiskinan naik hingga 860.000 jiwa,” kata Analis ekonomi Ihsanuddin Noorsy, Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Tercatat saat ini 28.600.000 jiwa dalam angka kemiskinan. Selain itu, faktor yang menyebabkan kemiskinan bertambah menurut Ihsanuddin Noorsy adalah kegagalan fiskal dan kegagalan moneter.
“Kenaikan angka kemiskinan melonjak sejak nilai tukar rupiah tembus Rp13.000. Salah satu indikator ialah pencairan dana BPJS JHT,” terang dia.
“Dengan posisi selama investasi belanja pemerintah jelek, selama belanja pemerintah jelek, selama ekonomi di luar negeri belum tentu selesai kita nggak mampu atasi apa-apa,” imbuh dia. []