WARTABUANA – Anak-anak migran tanpa pendamping yang melintasi wilayah perbatasan Amerika Serikat (AS)-Meksiko rata-rata ditahan di tempat penampungan Patroli Perbatasan AS selama 77 jam, lebih lama dari 72 jam yang diizinkan oleh undang-undang negara tersebut, menurut sebuah laporan CNN pada Rabu (3/3).
Secara rata-rata, dalam 21 hari terakhir, Patroli Perbatasan AS yang menjadi bagian dari Kepabeanan dan Perlindungan Perbatasan (Customs and Border Protection/CBP) menahan sekitar 340 anak yang seorang diri melintasi wilayah selatan perbatasan AS, kata laporan itu, mengutip dokumen internal CBP.
Rata-rata waktu penahanan di fasilitas Patroli Perbatasan AS, yang tidak dirancang untuk menampung anak-anak, lebih lama dari tiga hari sebagian akibat terbatasnya kapasitas penampungan karena penyebaran pandemi virus corona, menurut laporan itu.
Pada Januari, lebih dari 5.800 anak tanpa pendamping dan hampir 7.500 keluarga ditahan oleh pihak CBP di wilayah perbatasan AS-Meksiko, atau meningkat dari Desember, menurut data bulanan terbaru badan itu.
Angka tersebut diperkirakan masih akan bertambah, imbuh laporan itu. [Xinhua]