WARTABUANA – Raksasa e-commerce asal China, Alibaba Group, siap kembali menggelar festival belanja ‘Single’s Day’ alias ‘Hari Jomblo’.
Festival bertajuk ‘11.11 Global Shopping Festival’ ini, akan diikuti seluruh ekosistem Alibaba dan berambisi menjadi yang terbesar di dunia dari segi skala dan jumlah partisipan.
Ajang ‘Hari Jomblo’ tahun ini sekaligus menandai keikutsertaan e-commerce Lazada untuk pertama kalinya di enam negara sekaligus di wilayah Asia Tenggara.
E-commerce yang bermarkas di Singapura itu akan menggelar event ‘Single’s Day’ di Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Singapura, dan Indonesia.
Lazada berencana menawarkan diskon besar-besaran melalui LazMall dan marketplace miliknya pada 11 November mendatang, bersamaan dengan festival ‘Hari Jomblo’ Alibaba di China.
Festival gabungan Alibaba dan Lazada ini digadang-gadang bakal mendemonstrasikan antusiasme konsumen dan merek peserta, memanfaatkan strategi New Retail Alibaba yang menggabungkan ritel online dan offline melalui teknologi.
Setiap tahunnya pada tanggal 11 November, Alibaba rutin memberikan diskon bagi pelanggan platform e-commerce yang termasuk dalam Alibaba Group, seperti Tmall, AliExpress, dan Lazada.
Alibaba Group resmi mengakuisisi Lazada sejak tahun 2016 lalu, dan kini menjelma sebagai platform e-commerce terbesar di Malaysia, Thailand, dan Filipina, berdasarkan kunjungan rata-rata web per bulan.
Tahun ini merupakan gelaran festival ‘Hari Jomblo’ yang ke-10. CEO Alibaba Group yang baru, Daniel Zhang, adalah pencetus ide awal event belanja online tersebut. Mulanya, 11.11 atau ‘Single’s Day’ adalah hari perayaan bagi mereka yang ‘jomblo’ alias belum memiliki pasangan.
Zhang lantas mengubah tanggal tersebut menjadi ajang belanja online terbesar di dunia. Konsepnya menyerupai ajang belanja online di AS yakni ‘Black Friday’ yang dihelat setelah perayaan Thanksgiving.
Ajang ‘Hari Jomblo’ semakin besar dari tahun ke tahun. Pertama kali diadakan pada 2009, Alibaba meraup nilai total transaksi sebesar US$7,8 juta dari event belanja tersebut.
Pada 2017, total nilai transaksi yang berhasil diraup pada ‘Hari Jomblo’ sudah berkembang pesat hingga mencapai US$25,3 miliar. Jumlah ini menjadikan ‘Single’s Day’ sebagai festival belanja terbesar di dunia, mengalahkan ‘Black Friday’ atau ‘Amazon Prime Day’ di AS.
“Kami gembira dengan hasil yang telah kami capai hingga saat ini. Kami akan terus menjadi kekuatan pendorong bagi para pedagang dan pelanggan,” ujar Zhang.[]