JAKARTA, WB – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana akan menggandeng sejumlah advokat pada tahun depan. Apa yang dilakukan oleh Ahok itu untuk menindak para pelanggar yang banyak merugikan Pemerintah Provinsi DKI.
“Rencana tahun depan. Jadi kita akan banyak menggugat termasuk orang demo nih. Ngoceh sembarangan gitu bisa kita gugat lho. Kami lagi kumpulin datanya nih. Kita bisa gugat dengan pencemaran nama baik,” ujar Ahok, Rabu (1/10/2014).
Ahok mengatakan meski aksi demo tidak merugikan Pemprov DKI secara langsung, namun aduan yang akan dilakukannya untuk memberikan efek jera sekaligus memberikan pendidikan politik kepada pengunjuk rasa.
“Ya kalo mereka masih macem-macem, demo-demo terus kita gugat dong, kita cari otaknya, yang bayarnya siapa. Cari tahu aliran dana dari siapa, siapa yang kasih duit. Kasih pelajaran politik dong,” papar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini, terpaksa mengambil tindakan tegas terhadap pengunjukrasa, lantaran kerap menjadi sasaran gugatan. Ahok menilai selama ini materi yang disampaikan dalam aksi unjuk rasa tidak substansial. Selain itu aksi unjukrasa seringkali ditunggangi kepentingan pihak tertentu.
“Kamu mau demo boleh. Saya enggak menggugat Anda demo, tapi kalau menggunakan kata-kata rasis segala macem, itu ada UU anti diskriminasi. Jadi bukan demonya tapi ucapannya. Kalau mau Demo mah aku kasih,” tandas Ahok[]