JAYAPURA, WB – Kongres XIV Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di GOR Cenderawasih, Jayapura, Papua, diwarnai kericuhan hingga adu jotos.
Ahmad Nawik, pimpinan presidium sidang sementara pada Kongres XIV KNPI mengaku dipukul oleh salah satu peserta dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang hadir ketika dirinya sedang membahas pemilihan pimpinan sidang.
“Saya tidak lihat, tahu-tahu ada yang pukul saya dari belakang. Saya tidak kenal, saya tidak lihat, kalau tidak salah dia dari OKP yang statusnya masih undangan, kemudian banding, diputus oleh peserta kongres,” katanya.
Ahmad mengaku tidak tahu apa penyebabnya sehingga salah satu peserta OKP yang hadiri kongres itu melakukan pemukulan kepada dirinya.
“Bagi saya itu penganiayaan dan saya berharap aparat penegak hukum memproses pelakunya karena ini bukan kasus delik aduan, tetapi terjadi di depan umum, saat saya di meja sidang,” katanya.
Ia mengaku dipukul beberapa kali dari arah belakang kemudian mengenai mulut dan sebagian kepala. “Saya juga sempat membalas memukul karena ingin bela diri. Walau pun demikian saya harap aparat hukum proses ini. Saya tidak lihat persis siapa yang memukul,” kata Ahmad Nawik. []