JAKARTA, WB – Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault berharap di HUT Pramuka ke-53 tahun ini, para remaja Indonesia melalui Gerakan Pramuka, bisa membentuk karakter pendidikan informal agar mampu menghadapi lingkungan dan perkembangan zaman.
Selain itu, bisa terhindar dari berbagai tindakan kriminal, misalnya kekerasan seksual, penggunaan obat-obat terlarang, tawuran, dan sebagainya.
“Pramuka mengajarkan nilai-nilai kemandirian, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan terhadap alam. Ini yang dapat menjadi tameng agar mereka tidak mudah terpengaruh perilaku buruk,” ujar Adhyaksa di Cibubur, Rabu (14/8/2014).
Adhyaksa menekankan pentingnya pembangunan sikap, mental dan moral generasi muda guna menghadapi globalisasi, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta pesatnya perkembangan media baru.
“Revitalisasi Gerakan Pramuka diarahkan untuk memantapkan komitmen generasi muda terhadap empat konsensus dasar Bangsa Indonesia yaitu, Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika,” tuturnya.
Lebih lanjut, Adhyaksa mengungkapkan kurikulum 2013 yang diberlakukan tahun ini menjadikan pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di tiap sekolah. Karenanya, Gerakan Pramuka telah mempersiapkan diri dengan memperbarui sistem pendidikan kepramukaan, beberapa di antaranya dengan melakukan akreditasi gugus depan (Gudep), serta sertifikasi dan lisensi para Pembina.
“Sekarang ini masih dalam tahap pelaksanaan uji coba pelbagai konsep tersebut khususnya akreditasi, sertifikasi dan lisensi yang nantinya akan diberlakukan secara nasional. Jadi aspek regulasi dan sistem pendidikan kepramukaan telah berhasil diwujudkan, dan tinggallah implementasi di lapangan yang perlu pengawalan dan evaluasi,” kata Adhyaksa.
HUT Pramuka ke 53 tahun ini mengusung tema “Mantapkan Pembentukan Karakter Generasi Kaum Muda melalui Gugus Depan Terakreditasi”.
Untuk memeriahkan umur Pramuka yang sudah tak muda lagi ini diisi dengan serangkaian kegiatan antara lain: Bakti Pramuka untuk Masyarakat, Ziarah ke TMPN, TMP, TPU, makam pahlawan nasional dan tokoh Pramuka, tabor bunga di laut, pertunjukan seni tari, dan yang terakhir adalah terjun payung yang diikuti sebanyak 25 penerjun dari Kopassus dan Anggota Pramuka.
HUT Pramuka ini juga dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Negara, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. []