JAKARTA, WB – Partai Demokrat tak mau kalah untuk ikut bersaing merapatkan barisan dalam bursa Pilpres, 9 Juli mendatang. Partai penguasa ini pun dikabarkan telah melakukan pendekatan ke sejumlah tokoh untuk menggalang poros baru.
Salah satu yang didekati adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad yang ditawari untuk maju sebagai calon wakil presiden beduet dengan peserta konvensi Partai Demokrat yang juga adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Pramono Edhie Wibowo.
“Aku sendiri yang dimintakan buka komunikasi dengan Abraham Samad. Aku diminta partai untuk mendekati dia, maju sebagai bakal cawapres,” ujar Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul saat dihubungi pada Selasa (6/5/2014).
“Responsnya Samad, dia mau maju kalau sama Pramono Edhie. Duetnya oke kan, Bos?” lanjut anggota komisi III DPR ini.
Saat ditanyakan soal perlunya Demokrat merangkul partai lain untuk mengajukan duet itu, Ruhut mengaku optimistis Demokrat masih bisa berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ruhut menyebutkan, perkiraan real count perolehan kursi Partai Demokrat dan PAN di DPR yakni 12 persen dan 9 persen.
“Jadi sudah cukup mengajukan capres-cawapres,” kata Ruhut[]