WARTABUANA – Grande Hotel San Calogero, Italia mulai dikerjakan sejak lebih dari 61 tahun yang lalu. Meskipun sudah direnovasi maupun dibuka dua kali, hotel tidak pernah menjamu seorang tamu pun.
Proyek ini dikembangkan oleh wilayah Sisilia untuk mempromosikan keindahan daerah sekitar Sciacca, Sisilia selatan, yang sudah terkenal sejak dulu.
Wilayah tempat hotel berdiri memiliki pemandangan bagus, seharusnya mampu menawarkan pengalaman yang terbaik bagi tamu.
Konstruksi hotel dengan 300 kamar ini dimulai pada tahun 1954. Hampir 30 tahun kemudian, yakni awal 1980-an, hotel itu hampir selesai.
Namun sebelum diresmikan, muncul halangan. Tidak ada kesepakatan mengenai perusahaan mana yang akan mengelola hotel selama sepuluh tahun mendatang.
Lalu pada 1993, hotel ini sekali lagi siap untuk dibuka, bahkan sudah diresmikan. Tapi ternyata masih saja ada hambatan.
Baru disadari, setelah 40 tahun pembangunan, hotel ini ternyata tanpa sistem drainase yang terhubung dengan benar. Kemudian diresmikan kembali pada tahun 1998, namun segera ditutup.
Pada tahun 2000, ada perusahaan lain yang akan mengelola Grande Hotel San Calogero. Rencana pun disusun untuk akhirnya menghubungkan sistem drainase hotel ke kota. Tapi entah mengapa pekerjaan itu tidak pernah dimulai.
La Repubblica melaporkan bahwa dewan Sciacca telah “lupa” untuk meminta dana yang dibutuhkan untuk membangun kembali saluran air di hotel. Alhasil rencana itu terpaksa disimpan dulu sekali lagi.
Setelah 60 tahun pengerjaan dengan investasi miliaran Lira, biaya sebenarnya dari proyek ini sulit untuk diukur. Kini tamu-tamunya hanya burung merpati. []