JAKARTA, WB – Diduga enam orang tewas dan dua lainnya kritis akibat kebakaran hutan di Gunung Lawu yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Demikian disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya yang diterima redaksi Wartabuana.com. “Hasil penyisiran sementara sampai dengan saat ini diperoleh infomasi korban kebakaran hutan yang terjadi diantara Pos 3 dan Pos 4 adalah delapan orang dengan rincian 6 orang meninggal, 2 orang dalam kondisi kritis dan masih dalam proses evakuasi,” kata Sutopo, Jakarta, Senin (19/10/2015).
Sutopo lebih jauh menjelaskan pada Minggu (18/10) pukul 13.40 WIB bertempat di petak 73 KPH Gunung Lawu telah terjadi kebakaran hutan akibat api unggun dari pendaki gunung yang ditinggal dan belum dipadamkan.
Adapun kronologi kejadian tersebut
Pukul 08.00 WIB terlihat kepulan asap di sekitar Pos 3 Cemoro Sewu.
Pukul 09.30 WIB Tim gabungan dari Perhutani, Anggota Koramil 0804/02 Plaosan dan masyarakat menuju TKP utk melaksanakan pemadaman.
Pukul 13.40 WIB Tim gabungan yang sedang menuju TKP mendapatkan informasi dari pendaki dari Mansur Salim (46), alamat Desa Rowosari Kecamatan Tembalang Kabupaten Semarang Jawa Tengah bahwa telah menolong satu orang pendaki tepatnya antara Pos 4 dan Pos 3 atas nama Dita Kurniawan (18), pelajar SMK Yosonegoro Magetan, alamat Desa Candirejo Kecamatan Kabupaten Magetan dan mendapat informasi juga dari pendaki yang telah ditolong bahwa ada delapan korban yang masih terjebak di atas.
Pukul 14.00 WIB, Dita Kurniawan, dibawa turun ke Pos 1 dan menceritakan bahwa pada Sabtu (17/10) telah mendaki melalui jalur Cemoro Kandang bersama 13 orang, namun 11 orang temannya belum diketahui keberadaanya karena terpisah dalam perjalanan.
Pukul 14.20 WIB Tim gabungan menemukan satu korban atas nama Eko Nurhadi (45) beralamat Ngawi dalam keadaan luka bakar 50 persen (perut, tangan dan wajah ).
Pukul 14.30 WIB Korban dievakuasi ke POS 1 Pemberangkatan, selanjutnya korban dievakuasi menuju RSUD DR Sayidiman Magetan.
Sampai dengan Pukul 18.00 WIB Tim gabungan TNI, Polri, Perhutani, BPBD, AGL (Anak Gunung Lawu) dibantu Masyarakat Cemoro Sewu dan Singolangu masih melakukan penyisiran dan evakuasi. []