WARTABUANA -Polisi Nigeria mengonfirmasi bahwa 317 siswi diculik dari sekolah menengah putri di Negara Bagian Zamfara, Nigeria barat laut, pada Jumat (26/2) pagi.
Dalam sebuah pernyataan yang tersedia untuk Xinhua, Mohammed Shehu, juru bicara (jubir) kepolisian di Zamfara, mengatakan 317 siswi tersebut diculik oleh orang-orang bersenjata tak dikenal setelah meluncurkan serangan di Sekolah Menengah Putri Negeri di Jangebe, sebuah kota di wilayah pemerintah lokal Talata-Mafara, Negara Bagian Zamfara.
Operasi pencarian dan penyelamatan bersama sedang dilakukan untuk menyelamatkan para siswi yang diculik tersebut, kata jubir itu.
Pihak berwenang telah mengimbau kepala sekolah dan para orang tua untuk tenang, dan mengatakan bahwa polisi dan badan keamanan lainnya saat ini sedang berusaha menyelamatkan para siswi yang diculik.
Kasus penculikan teranyar tersebut terjadi sekitar sepekan setelah orang-orang bersenjata menyerang Sekolah Menengah Negeri di Kagara, sebuah kota di Negara Bagian Niger, Nigeria utara-tengah. Kelompok tersebut menculik 27 murid dan tiga staf sekolah beserta 12 anggota keluarga staf sekolah.
Hingga Jumat, mereka masih berada di tangan para penculik.
Wilayah utara negara Afrika berpopulasi terbanyak tersebut mengalami serangkaian serangan bersenjata dalam beberapa bulan terakhir, dengan ratusan orang tewas dan banyak orang lainnya diculik. [Xinhua]