JAKARTA, WB – Sekelompok orang ditangkap petugas Polsek Palmerah ketika akan melakukan penyerangan di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (8/6/2015) dinihari.
Beberapa orang dari kelompok itu kedapatan membawa senjata tajam jenis badik, sehingga digelandang ke Polres Metro Jakarta Barat untuk dilakukan pemeriksaan. “Benar, kami menangkap mereka. Berjumlah 30 orang, dua di antaranya membawa senjata tajam,” ujar Kapolsek Palmerah, Komisaris Darmawan, Senin (8/6/2015).
Dikatakan Darmawan, 30 orang tersebut datang menggunakan metromini, kemudian dihentikan petugas untuk dilakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan itu, di antara mereka membawa senjata tajam.
“Mereka mengaku tidak tahu apa tujuan mereka ke Kantor DPP Golkar, sekarang mereka dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Barat,” kata Darmawan.
Ketua DPP Golkar kubu Agung Laksono, Leo Nababan juga membenarkan adanya rencana penyerangan tersebut. Menurutnya, uapa penyerangan dilakukan orang tak dikenal untuk mengganggu proses islah di Golkar.
“Ada serangan ke kantor DPP Golkar pukul 03.00 WIB pagi tadi. Kami kaget mendengar laporan itu karena saya sedang di Batam bersama ketua umum, sebelumnya di Babel untuk musyawarah daerah,” ucap Leo Nababan, Senin (8/6/2015).
Leo tak merinci bentuk serangan yang menimpa kantor DPP Golkar. Pihak keamanan DPP yang selama ini menjaga, berada di bagian belakangan kantor sehingga tak mengetahui penyerangan itu.
“Kami tidak bisa menuduh (siapa pelaku penyerangan), tapi tidak mungkin kantor DPP Agung diganggu kubu Agung. Kita pakai rasional saja,” ujarnya Leo. []