WARTABUANA – Menteri Pariwisata Arief Yahya menemui 22 penerima beasiswa sekolah pariwisata dari Kabupaten Toba Samosir saat meninjau venue Bali Beyond & Travel Fair (BBTF) 2019.
Menteri Pariwisata disambut dengan musik dan nyanyian Batak Sinanggar Tullo oleh mahasiswa penerima beasiswa dari Kabupaten Toba Samosir yang sedang menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali di Booth Danau Toba, pada BBTF 2019, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Kamis (27/6/2019).
Sebelumnya, para mahasiswa ini telah menempuh pendidikan di STP Bandung dari 9 September sampai 22 Desember 2018. Lalu pada 13 Maret 2019, mereka memulai pendidikan di STP Bali pada jurusan Divisi Kamar (Room Division).
Hingga 22 Juli 2019, para mahasiswa melakukan on the job training di beberapa Hotel Bintang 5 Bali seperti Westin Hotel, Rizt Carlton, Saint-Regis, dan Sheraton Laguna Bali.
Di akhir program pendidikan setiap penerima beasiswa akan melakukan ujian sertifikasi dari pihak assesor LSP STP Bali dan mendapatkan gelar D1.
Event ini menampilkan 234 peserta dan terbagi dalam 10 zona. Zona paviliun Wonderful Indonesia dengan 12 peserta. Ada juga paviliun Asita yang didukung 36 peserta, lalu 12 member mengisi paviliun Sulawesi.
Setelah itu, mereka akan kembali ke Toba Samosir untuk dapat terjun langsung ke industri pariwisata di Kawasan Danau Toba.
Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, menekankan pentingnya kualitas SDM dalam kemajuan pariwisata suatu negara. Untuk itu peningkatan kualitas pelatihan dan sertifikasi harus terus dilakukan.
“People are the real differentiator, yang membedakan antara satu bangsa dengan bangsa lainnya adalah manusianya. Kompetensi yang sudah ada dapat terus dipelihara dan ditingkatkan baik formal, nonformal, pelatihan kerja, atau pun pengalaman kerja. Karena dalam dunia kerja, kompetensi harus dipelihara secara berkesinambungan,” ujar Menpar.
Selain booth Danau Toba, Menpar juga meninjau seluruh booth di BBTF 2019 yang diselenggarakan dari 26-28 Juni 2019.
Event ini menampilkan 234 peserta dan terbagi dalam 10 zona. Zona paviliun Wonderful Indonesia dengan 12 peserta. Ada juga paviliun Asita yang didukung 36 peserta, lalu 12 member mengisi paviliun Sulawesi.
Untuk paviliun Gianyar Regency ada 16 peserta, 7 peserta di paviliun Sulawesi Selatan, juga Badan Otorita Danau Toba dengan 5 peserta. Pada paviliun 10 destinasi juga penuh, lalu 18 peserta Platinum Area, 10 di Silver Area, dan 108 Gold Area.[]