JAKARTA, WB – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan 15 warga Desa Lebong Tambang, Kampung Jawa, Tunggang, Ladang Palembang dan Lokasari Bengkulu Utara yang menjadi korban tanah longsor masih dalam pencarian.
Sutopo mengungkapkan musibah longsor ini terjadi pada Kamis (2/12) pukul 01.45 WIB. Dari evakuasi dua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia bernama Mudek (40) serta Marlian. “Satu Orang luka berat atas nama Irzal (20) dirawat di Puskesmas Napal Putih,” ungkap Sutopo melalu pesan tertulisnya belum lama ini.
Adapun 15 orang yang masih dalam pencarian diantaranya Syamsul Komarudin (50), Alif (1) Fadila (20) dan Alfin (20) mereka merupakan warga Desa Lebong Tambang. Dari Desa Kampung Jawa kedua korban yang masih belum ditemukan yaitu Joni (40) dan Mameng (45).
“Karmedi (20), Erma (28) dan Ara (2,5) dari Desa Tunggang. Dari Desa Ladang Palembang Felsi (4), Yen (28), Ade (20) dan Safari (30). Dan satu korban dari Desa Lokasari satu korban jiwa yang belum ditemukan yaitu bernama Tias (35),” ujar Sutopo.
Lebih jauh Sutopo menambahkan BNPB telah mengirimkan bantuan helikopter Bell 412 sejak Sabtu (4/12) pagi untuk membantu evakuasi dan pengiriman logistik. BNPB juga memberikan bantuan dana siap pakai untuk penanganan darurat Rp 100 juta.
“Tim babungan telah tiba di lokasi dengan jumlah 80 Personel terdiri dari BPBD, TNI, Polri, SKPD, Tagana, Basarnas, dan relawan. Kekuatan di Pos lapangan di Kantor Kecamatan Napal Putih Personil 188 orang. Poslap Kecamatan Napal Putih menerima bantuan dari pihak swasta berupa beras 2 ton, mie instan 200 dus, obat-obatan 36 item, selimut 200 lmbr, terpal 5 lembar, tenda 4×16 3 unit,” imbuh Sutopo.
Menurut Sutopo kendala juga dialami selama evakuasi seperti signal di lokasi kurang baik, medan berat menuju lokasi dan jalan putus serta cuaca buruk.
“Kebutuhan mendesak bagi korban maupun petugas diantaranya logistik dan permakanan untuk petugas dan relawan Sepatu Karet, jas hujan, cangkul, skop, garpu,” kata Sutopo.
Info lanjut hubungi:
– Sudiro (BPBD Kab. Bengkulu Utara) (0821-7578-2829)
– Sabiing (Camat Napal Putih) (0812-7398-179). []