NANNING, Kotak hitam yang ditemukan dari pesawat penumpang China Eastern Airlines yang jatuh menabrak gunung di Guangxi pada Senin (21/3) lalu diyakini sebagai perekam suara kokpit (cockpit voice recorder), kata seorang pejabat penerbangan dalam konferensi pers pada Rabu (23/3) malam.
Bagian luar kotak hitam tersebut dalam kondisi rusak parah, tetapi unit penyimpanan datanya relatif lengkap meskipun ada beberapa kerusakan, kata Zhu Tao, kepala kantor keselamatan penerbangan Administrasi Penerbangan Sipil China. Kotak hitam itu sedang dikirim ke Beijing untuk penguraian kode.
Pesawat yang membawa 132 orang tersebut jatuh pada Senin di wilayah Tengxian di Kota Wuzhou, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. Sejauh ini, tidak ada korban selamat yang ditemukan.
Pengunduhan dan penguraian datanya akan memakan waktu, dan prosesnya dapat lebih panjang lagi jika unit penyimpanan internalnya rusak, papar Zhu.
Pejabat tersebut mengatakan tim investigasi akan terus mencari perekam data penerbangan (flight data recorder), kotak hitam lainnya, untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang penyebab kecelakaan. [Xinhua]