WARTABUANA – Perayaan HUT ke-67 Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) kali ini sangat beda dan istimewa. Acara yang digelar di Gedung Teater Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta Selatan pada Kamis (10/3/2023) itu mengusung tema “Kreativitas Tanpa Batas Berkibar Dalam Cipta dan Cita” .
Berbeda dengan seremonial ulang tahun pada umumnya, di hari bersejarah bagi insan film Indonesia ini, disajikan pagelaran teater cinema berjudul “Panggil Aku Uwi”.
Pertunjukkan kolaborasi karya film dan teater itu berkisah tentang perjuangan Dewi Sartika, pahlawan wanita asal Jawa Barat yang peduli dengan derajat dan pendidikan kaum perempuan di masa penjajahan Belanda.
Paramitha Rusady, artis senior multi talenta, yang sekaligus Wakil Ketua Umum PB PARFI menjadi bintang utama malam itu. Adik kandung Uly Sigar Rusady itu dengan apik memerankan sosok Dewi Sartika dalam film dan teater.
Tampak hadir di acara tersebut, Ketua Umum PB PARFI Alicia Djohar, Ketua DPO Pong Hardjatmo dan sejumlah Dewan Penasehat dan Dewan Pembina PARFI.
Diantara barisan kursi penonton hadir pula sejumlah artis seperti Rina Hasyim, Erna Santoso, Aty Cancer, Eva Arnaz, Ricky hosada, Ida Leman, Helsy herlinda, Avent Christie, Sania, Iyut Bing Slamet, Sandy Tumiwa, dan lainya.
Acara diawali dengan penayangan film pendek berjudul “Pelangi Cinta di Pulo Majeti ” karya sutradara Ismail Sofyan Sani dan Sham L Fin.
Sebelum potong tumpeng, Paramitha Rusady mendapat beberapa penghargaan dan beragam komunitas, salah satunya Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) DKI Jakarta. Hanny Hendrani selaku Ketua FPPI DKI Jakarta datang bersama 30 pengurus dan anggotanya untuk memberikan piagam kepada Paramitha Rusady.
Kepada sejumlah awak media yang meliput acara spektakuler itu, Paramitha Rusady mengaku sangat bangga dan terharu bisa memberikan karya yang istimewa hasil kolaborasi Paramitha Devi Dimensi dengan banyak seniman dan budayawan serta kelompok-kelompok seni seperti Sanggar Ananda. []