JAKARTA – Memasuki Bulan Ramadhan, mengatur pola makan pada penderita diabetes perlu diperhatikan. Pasalnya, peningkatan kadar gula darah puasa disebabkan oleh kerusakan fungsi pangkreas manusia. Kejadian kadar gula darah puasa yang tinggi dipengaruhi oleh mengkonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi.
Puasa berpengaruh terhadap kadar gula darah? Saat berpuasa selama kurang lebih 14 jam, tubuh akan menggunakan gula yang disimpan di dalam hati dan otot untuk menghasilkan energi selama berpuasa. Itulah mengapa saat berpuasa, kadar glikogen dan glukosa dalam tubuh akan menurun yang seringkali memicu tubuh menjadi lemas dan pusing.
Melalui cadangan energi yang berasal dari gula, tubuh mampu bertahan tanpa asupan makanan dan minuman selama sekitar 8–10 jam. Bila cadangan energi tersebut sudah habis, tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi berikutnya. Pembakaran lemak inilah yang akan membuat berat badan berkurang. Dengan mengurangi atau menjaga berat badan, kadar gula dalam darah pun bisa dikendalikan. Itulah mengapa puasa yang dilakukan secara teratur bisa memberi dampak baik bagi diabetes.
Berpuasa secara teratur juga dipercaya dapat mengurangi risiko resistensi insulin yang menjadi pemicu diabetes. Walaupun demikian, hal ini masih memerlukan penelitian lebih menyeluruh. Pada orang normal, Insulin dalam tubuh dapat membuka saluran glukosa, sehingga glukosa di sel dapat masuk ke sel dan diubah menjadi energi, sedangkan pada pasien diabetes tipe 2, Insulin tidak mampu membuka saluran glukosa, sehingga glukosa tidak masuk ke sel, glukosa darah tinggi.
Diabetadex adalah Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang diproduksi oleh Dexa Laboratories Biomolecular Sciences PT Dexa Medica, terbuat dari fraksi bioaktif Lagerstroemia speciosa folium (tanaman Bungur) dan Cinnamomum burmanii korteks (Kayu Manis).
Diabetadex telah teruji klinis dapat mengembalikan fungsi insulin dalam membuka saluran glukosa, sehingga glukosa bisa masuk ke sel dan glukosa darah menjadi turun. Diabetadex terbukti mampu menurunkan parameter glukosa darah yang tinggi pada pasien yang menderita diabetes mellitus tipe 2, selama pemakaian 6 minggu.
Diabetadex dapat dikombinasi dengan penggunaan obat dari dokter. Konsumsi cukup 1 kapsul sehari. Diabetadex juga sudah masuk dalam katalog elektronik (e-katalog) sektoral produk inovasi dalam kategori kesehatan dan obat, ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap inovasi dalam bidang kesehatan dan obat yang dalam hal ini OMAI.