JAKARTA – Banyak wanita yang mengalami nyeri haid saat menstruasi. Menurut ahli kebidanan dan ginekologi University of Illinois College of Medicine Chicago AS, Jessica Shepherd, M.D., nyeri haid atau kram perut adalah bagian dari kontraksi otot di dalam rahim.1 Nyeri haid normalnya terjadi sehari menjelang mentruasi sampai hari ketiga haid. Wanita bisa mengalami nyeri haid selama bertahun-tahun karena sensitif terhadap hormon prostaglandin, kondisi ini disebut dismenore. Tidak hanya kram perut, nyeri haid juga kerap disertai mual, muntah, dan diare.
Nyeri haid yang normal biasanya bisa dikendalikan dengan bantal pemanas, koyo, atau obat pereda rasa sakit. Bagi sebagian orang dengan kulit yang sensitif, bantal pemanas atau koyo mungkin bisa menimbulkan iritasi pada kulit. Penggunaan obat pereda rasa sakit bisa menjadi opsi yang sangat membantu menekan nyeri pada wanita, apalagi jika sampai menganggu aktivitas sehari-hari. Namun pemilihan obat pereda rasa sakit pun sebaiknya lebih berhati-hati karena banyak obat pereda rasa sakit memiliki efek samping seperti nyeri lambug. Salah satu obat untuk mengatasi nyeri yang aman untuk tubuh adalah HerbaPAIN.
HerbaPAIN merupakan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) untuk menekan nyeri. HerbaPAIN sudah teruji klinis dapat meringankan symptom nyeri bahkan untuk (seperti nyeri perut, myalgia¸back pain dan nyeri kepala) yang disebabkan oleh PMS (Premenstrual Syndrome) atau juga dikenal dengan nyeri haid.2
HerbaPAIN mengandung Predimenol™ 200 mg yang merupakan merupakan bioactive fraction dari Phaleria macrocarpa atau mahkota dewa. Kandungan flavonoid, fenol, terpenoid pada HerbaPAIN terbukti sebagai analgesik dengan cara menekan pelepasan prostaglandin atau zat yang memicu terjadinya nyeri.
HerbaPAIN aman digunakan jangka panjang jika dikonsumsi sesuai anjuran. Dalam penggunaanya, HerbaPAIN dapat diminum dua kali sehari.
Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No 63/2014 tentang pengadaan obat dalam program pemerintah, termasuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berdasarkan katalog elektronik (e-katalog), kini HerbaPAIN juga sudah tersedia dalam katalog elektronik (e-katalog) sektoral produk inovasi. Masuknya OMAI HerbaPAIN dalam e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap inovasi bidang kesehatan dan obat berbahan herbal, yaitu Obat Modern Asli Indonesia (OMAI).
referensi:
1. https://health.kompas.com/read/2020/06/09/200200168/ciri-ciri-nyeri-haid-yang-normal-dan-tidak-normal
2. Tjandrawinata RR, et al. Symptomatic treatment of premenstrual syndrome and/or primary dysmenorrhea with DLBS1442, a bioactive extract of Phaleria macrocarpa. International Journal of General Medicine 2011:4 465– 476