BEIJING – Produsen obat asal China, Innovent Biologics, Inc., dan perusahaan farmasi yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Eli Lilly and Company, mengumumkan pada Selasa (18/5) bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) AS menyetujui peninjauan aplikasi untuk Sintilimab, obat kanker paru inovatif yang dikembangkan bersama oleh kedua perusahaan tersebut.
Innovent Biologics bertanggung jawab atas pengembangan awal dari obat itu, dan bekerja sama dengan Eli Lilly pada 2015 untuk bersama-sama mengembangkan obat tersebut.
Kemajuan penelitian Sintilimab dipublikasikan di jurnal Lancet Haematology pada 2019.
Obat tersebut disetujui oleh Administrasi Produk Medis Nasional China untuk mengobati limfoma Hodgkin klasik yang kambuh/sukar diobati pada Desember 2018 lalu dan memperoleh persetujuan untuk pengobatan lini pertama kanker paru nonsel kecil dan nonskuamosa di China pada Februari tahun ini.
FDA memberikan penunjukan Orphan Drug (obat yang diproduksi khusus untuk penderita penyakit langka) kepada Sintilimab pada 2020, untuk pengobatan kanker esofagus dan limfoma sel-T. Pada tahun yang sama, Sintilimab mendapatkan penunjukan Orphan Drug untuk limfoma sel-T perifer oleh Badan Obat-obatan Eropa (European Medicines Agency).
Liu Yongjun, Presiden Innovent Biologics, mengatakan Sintilimab adalah obat inovatif pertama yang dikembangkan China yang aplikasi pasarnya telah diterima dan memasuki tahap peninjauan formal oleh regulator obat-obatan Eropa dan AS. [Xinhua]