WARTABUANA – Tingginya kekerasan dan pelecehan seksual mendorong kian banyak orang untuk peduli. Tiap tahun, banyak kasus yang terjadi namun keberpihakan kepada korban sangat rendah. Bahkan intimidasi, tuduhan-tuduhan balik yang menyalahkan dan cenderung menyudutkan korban serta keluarga korban sering dialami, sehingga tidak punya kuasa untuk membela diri. Karena itu, lahirlah single ‘Hampir Pagi’ yang dinyanyikan Gabriel Mayo ft Dita Permatas.
Lagu ini berbicara tentang Anti Kekerasan Seksual dan bercerita tentang bagaimana pentingnya pendampingan terhadap para penyintas/korban kekerasan seksual, namun secara umum bisa dimaknai tentang pentingnya kehadiran seorang teman, sahabat atau orang terdekat terutama pada saat-saat berduka atau sedang menghadapi masalah.
Gabriel menuturkan Lagu ini mulai dibuat pada pertengahan tahun ini, dan butuh 2 bulan untuk menyelesaikannya. “Selanjutnya mulai proses rekaman pada akhir September di Estudio Jakarta, dibantu oleh Estu Pradhana Bramono pada piano yang juga sebagai pemilik Studio. Namun, setelah selesai rekaman, merasa ada yang kurang pada lagu ini. Inginnya simple, 1 alat musik dan vokal aja!.”
Gabriel menambahkan, pada awal November, ide muncul dengan menambahkan vokal perempuan untuk memperkuat lagunya. “Setelah mencari dan memilih, saya teringat karakter vokal temen lama. Dita Permatas adalah kibordis, akordeonis sekaligus vokalis dari band Tashoora, yang kebetulan bersama bandnya juga sedang menggaungkan kampanye Anti Kekerasan Seksual. Pas!”
Lagu ini motivasinya karena melihat banyak sekali kekerasan / pelecehan seksual yang terjadi di masyarakat, terutama saat era sosmed seperti sekarang ini. Hal ini terbukti dari banyaknya kasus yang semakin meningkat tiap tahunnya. Terutama, banyak kasus terjadi yang tidak berpihak pada korban.[]