WARTABUANA – Musisi Dewa Budjana akan menggelar tour concert di lima kota. Konser bertajuk “Samuccaya” di Purwokerto, Cirebon, Yogyakarta, Semarang, dan Solo itu merupakan “soft launching` dari album ke sepuluh Dewa Budjana yang berjudul “Mahandini”.
Mahandini, menurut personil Band Gigi ini merupakan penggabungan dua kata, Maha dan Nandini yang berarti kendaraan agung. “Nandini itu bermakna kendaraan, Maha adalah sesuatu yang besar dan luar biasa. Jadi album ini ibarat bermakna kendaraan yang agung,” kata Dewa Budjana saat jumpa wartawan di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (5/8/2018).
Konser pembuka sebelum rilis album itu diawaki para musisi handal seperti Shadu Rasjidi pemain bass, Demas Narawangsa pemain drum, Saatsyah pemain flute, Irsa Destiwi pemain piano, dan Marthin Siahaan pemain keyboard.
Setelah menggelar tour Samuccaya dan rilis album Mahandini, pada Desember 2018 nanti, suami dari Putu Borawati ini akan menghelat konser tunggal bertajuk `Samuccaya Dewa Budjana` yang melibatkan sejumlah artis dan musisi kesohor.
Konser yang disponsori Lemmon.Id ini akan berlangsung di Purwokerto (12 September), Cirebon (13 September), Yogyakarta (18 September), Semarang (20 September) dan berakhir di Solo (25 September).
Dewa Budjana mengakui proses pembuatan album Mahandini sudah dilakukan sejak awal tahun, namun proses mixing baru selesai bulan Juni lalu. “Proses rekaman hanya sekali, karena live recording,” paparnya.
Istimewanya, di album Mahandini ini ada campur tangan mantan gitaris grup Red Hot Chili Peppers (RHCP), John Frusciante alias Trickfinger. Dua dari tujuh lagu di album ini merupakan karya John.
“Kerjasama ini merupakan rejeki buat saya. Padahal sejak dia keluar dari RHCP ditemui saja susah. Waktu saya cerita ada proyek album ini, dia bilang bersedia membantu,” ungkap Dewa Budjana.[]