Foto tak bertanggal ini menunjukkan situs restorasi pagar langkan batu pasir Naga di sisi selatan kuil Angkor Wat yang terkenal di Provinsi Siem Reap, Kamboja. (Xinhua/Otoritas Nasional Apsara)
PHNOM PENH, 21 November (Xinhua) — Proses restorasi pagar langkan dan tangga Naga di sisi selatan kuil Angkor Wat yang terkenal di Taman Arkeologi Angkor di Kamboja hampir rampung, demikian disampaikan Otoritas Nasional Apsara (Apsara National Authority/ANA) dalam sebuah rilis berita pada Senin (20/11).
“Setelah berjalan selama tiga bulan, restorasi lebih dari 90 persen pagar langkan dan tangga Naga di sisi selatan Angkor Wat telah selesai,” kata Say Sophearin, seorang arkeolog dari Departemen Pelestarian dan Arkeologi Kuil di ANA, dalam rilis pers.
Dia mengatakan timnya telah memperbaiki dan memperkuat fondasi tangga dan pagar langkan Naga yang terbuat dari batu pasir, memperbaiki kepala Naga, serta merestorasi pagar langkan sepanjang 15 meter itu ke posisi semula.
“Proyek ini dijadwalkan selesai pada akhir November,” ujarnya.
Dibangun pada abad ke-12 oleh Raja Suryavarman II, Angkor Wat merupakan salah satu kuil utama di Taman Arkeologi Angkor seluas 401 km persegi di Provinsi Siem Reap, Kamboja barat laut.
Taman Arkeologi Angkor, yang dimasukkan ke dalam Daftar Warisan Dunia Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada 1992, merupakan destinasi wisata paling populer di negara Asia Tenggara tersebut.
Taman kuno itu menarik sebanyak 602.570 wisatawan internasional selama periode Januari-Oktober tahun ini, menghasilkan total pendapatan hampir 28 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.419) dari penjualan tiket, ungkap Angkor Enterprise, perusahaan milik negara di Kamboja. [Xinhua]