Monday, June 16, 2025
wartabuana
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
wartabuana
No Result
View All Result
Home HIBURAN

Prosa, ketenangan, dan gerakan Tai Chi: Menghidupkan kaligrafi kursif klasik China dalam pertunjukan tari

wartabuana by wartabuana
Monday, 14 October 2024 05:26 PM
in HIBURAN
0
19
VIEWS

Penari dari Hong Kong Dance Company menampilkan sebuah pertunjukan yang terinspirasi oleh karya seniman kaligrafi paling terkenal China, Wang Xizhi, di Xiqu Center yang terletak di Distrik Budaya Kowloon Barat, Hong Kong, China selatan, pada 11 Oktober 2024. (Xinhua/Hong Kong Dance Company)

Berbagai generasi seniman kaligrafi meniru tulisan tangan Wang dengan goresan kuas mereka sendiri, sementara Yang dan para penari dalam pertunjukan ini menginterpretasikannya dengan energi dan sentimen yang mengalir melalui tubuh mereka, sebuah pendekatan yang mengakar pada estetika oriental dan melekat pada tradisi budaya lain, termasuk Tai Chi.

oleh penulis Xinhua Long Jingyi, Liu Yinglun

RelatedPosts

Menilik Peragaan Busana “Swarna Biru” di Museum Nasional Jakarta

Film “Nusantara” meraih Penghargaan Dokumenter Terbaik di Cannes 2025

Feature: Tradisi Kopi yang Berkembang Picu Perubahan Gaya Hidup di Ankara, Turkiye

HONG KONG, 14 Oktober (Xinhua) — Penari-penari yang juga terlatih dalam seni bela diri Tai Chi mengekspresikan gerakan mereka sebagai perwujudan fisik dari goresan kuas seniman kaligrafi paling terkenal China, Wang Xizhi, dalam sebuah pembukaan puisi tarian baru berjudul “Setelah Hujan Salju” (After Snowfall) pada Senin (14/10) di Xiqu Center di Distrik Budaya Kowloon Barat, Hong Kong, China selatan.

Pertunjukan yang dibawakan oleh Hong Kong Dance Company itu terinspirasi oleh surat yang terdiri dari 28 karakter dengan judul sama yang ditulis Wang untuk mendoakan temannya saat pertama kali melihat sinar matahari usai hujan salju yang lebat. Surat tersebut dianggap sebagai mahakarya kaligrafi kursif China selain Lantingji Xu, atau “Pengantar untuk Puisi yang Digubah di Paviliun Anggrek” (The Preface to the Poems Composed at the Orchid Pavilion).

“Surat itu ditulis pada masa perang, tetapi menunjukkan bahwa Wang masih peduli pada teman-temannya dan berhasil menemukan kebahagiaan dalam hidup,” ungkap Yang Yuntao, sutradara sekaligus koreograf pertunjukan tersebut.

Penari dari Hong Kong Dance Company menampilkan sebuah pertunjukan yang terinspirasi oleh karya seniman kaligrafi paling terkenal China, Wang Xizhi, di Xiqu Center yang terletak di Distrik Budaya Kowloon Barat, Hong Kong, China selatan, pada 11 Oktober 2024. (Xinhua/Hong Kong Dance Company)

Berbagai generasi seniman kaligrafi meniru tulisan tangan Wang dengan goresan kuas mereka sendiri, sementara Yang dan para penari dalam pertunjukan ini menginterpretasikannya dengan energi dan sentimen yang mengalir melalui tubuh mereka, sebuah pendekatan yang mengakar pada estetika oriental dan melekat pada tradisi budaya lain, termasuk Tai Chi.

Untuk mempersiapkan pertunjukan tersebut, Yang mengundang seorang master Tai Chi guna melatih para penari selama setengah tahun. Penari utama dari Hong Kong Dance Company, Ong Tze Shen, pada awalnya merasa gerakannya “tidak memiliki kekuatan meskipun posturnya sudah benar,” tetapi kemudian dia mendapatkan ketenangan setelah mengasah konsentrasinya melalui latihan.

“Kata sang master, kuncinya adalah lebih mengandalkan kekuatan kehendak saya, bukannya kekuatan fisik, untuk mencapai kondisi seperti bunga teratai yang mengambang di atas air,” ujar Ong, yang berlatih selama sembilan jam setiap harinya untuk nomor tarian solo dalam pertunjukan tersebut.

Sebagai pendekatan oriental dalam menginterpretasikan kaligrafi oriental, Tai Chi terwakili secara tersirat dalam pertunjukan tersebut. Mata yang terlatih akan melihat pohon yang mengakar kuat, kucing yang lincah, dan ikan yang berenang meliuk-liuk di dalam air, alih-alih gerakan Tai Chi yang baku.

“Inti dari latihan bela diri adalah membuat para penari kembali fokus pada tubuh mereka sendiri dan untuk sementara waktu mengesampingkan pikiran bahwa mereka sedang tampil dalam pertunjukan, sehingga karya mereka bisa memberikan dampak lebih besar,” ujar Yang, yang berharap dapat mengembangkan rutinitas latihan bagi para penari China dari latihan-latihan tersebut.

Seorang penari dari Hong Kong Dance Company menampilkan sebuah pertunjukan yang terinspirasi oleh karya seniman kaligrafi paling terkenal China, Wang Xizhi, di Xiqu Center yang terletak di Distrik Budaya Kowloon Barat, Hong Kong, China selatan, pada 11 Oktober 2024. (Xinhua/Hong Kong Dance Company)

Sejak 2018, Hong Kong Dance Company menggarap sebuah proyek untuk mengeksplorasi keterkaitan antara tarian China dan seni bela diri China.

Di sisi lain, desain skenik oleh seniman media baru Chris Cheung menggelitik saraf-saraf optik para penonton. Dia memproyeksikan goresan kuas yang ditangkap melalui gerakan ke atas latar belakang hitam semi-transparan yang tumpang tindih dengan gelombang otak para penari yang berdenyut.

Para pencinta kaligrafi, yang penasaran tentang bagaimana tarian kuas tinta bisa bertransformasi menjadi tarian bentuk-bentuk manusia, merasa kagum. “Rasanya seolah salju sungguh turun di atas panggung, dan pancaran sinar matahari pertama menghadirkan sensasi cerah yang luar biasa,” tutur salah satu penonton.

Pertunjukan ini merupakan bagian dari upaya gigih Hong Kong Dance Company untuk memajukan dan meremajakan budaya tradisional China, ungkap Yang, seraya menambahkan bahwa perusahaan tari tersebut akan melakukan tur ke luar negeri. [Xinhua]

Previous Post

China bertekad bangkit di kualifikasi Piala Dunia kontra Indonesia

Next Post

KANADA-BURFORD-KEHIDUPAN SEHARI-HARI-PERTUNJUKAN BAYI

Next Post
BURFORD, Para orang tua menunjukkan bayi-bayi mereka dalam sebuah pertunjukan bayi yang digelar di Burford Fall Fair di Burford, Ontario, Kanada, pada 13 Oktober 2024. (Xinhua/Zou Zheng)

KANADA-BURFORD-KEHIDUPAN SEHARI-HARI-PERTUNJUKAN BAYI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADV

KESEHATAN

  • All
  • KESEHATAN
Xinhua News Agency
BERITA GLOBAL

Penelitian Sebut Protein Virus COVID-19 Picu Serangan Imun terhadap Sel Sehat

by RedaksiFK
Wednesday, 11 June 2025

YERUSALEM, 11 Juni (Xinhua) -- Tim peneliti Israel menemukan bahwa sebuah protein dari virus SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, dapat menyebabkan...

Read moreDetails
Seorang anak dan keluarganya berjalan ke sebuah ladang untuk memetik tomat di Perkebunan Huiai di Yangliuqing, Distrik Xiqing, Tianjin, China utara, pada 31 Mei 2025. (Xinhua/Zhao Zishuo)

Berkebun Jadi Terapi bagi Anak Penyandang Autisme dan Disabilitas Intelektual di Tianjin, China

Monday, 2 June 2025
Seorang perawat menunjukkan vaksin human papillomavirus (HPV) yang dikembangkan oleh para peneliti China di Rumah Sakit Kesehatan Ibu dan Anak tingkat provinsi di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada 18 Mei 2020. (Xinhua/Xiong Qi)

China Setujui Vaksin HPV 9-Valen Pertama yang Diproduksi di Dalam Negeri

Saturday, 31 May 2025
Sebuah tempat untuk tes COVID-19 terlihat di Times Square di New York, Amerika Serikat, pada 17 Mei 2022. (Xinhua/Wang Ying)

China Desak AS Hentikan Politisasi Penelusuran Asal-Usul COVID-19

Wednesday, 21 May 2025
Xinhua News Agency

Penelitian di Australia Ungkap Gejala Penuaan Dini di Usia 40 Tahun

Friday, 16 May 2025
Seorang anak yang terinfeksi mpox mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di wilayah Nyiragongo dekat Goma, Provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo (RDK) bagian timur, pada 15 Agustus 2024. (Xinhua/Zanem Nety Zaidi)

CDC Afrika: Jumlah Kematian Akibat Mpox di Afrika Lampaui 1.750 Kasus sejak 2024

Sunday, 11 May 2025
Xinhua News Agency

Otoritas Kesehatan Australia Keluarkan Peringatan Waspada Jamur Liar Beracun

Tuesday, 6 May 2025
Load More

KANAL

Ditengah derasnya arus informasi terutama dari dunia barat dan dari lokal, di era keterbukaan dan diera dimana negara-negara Timur sudah maju mengejar dunia Barat, terasa ada kebutuhan adanya arus informasi yang mumpuni dan dapat diandalkan yang mewakili dunia Timur.

Untuk itu, wartabuana.com menyajikan setiap harinya sekitar 90 berita dalam bentuk artikel, foto dan video dari Kantor Berita Xinhua.

Ditengah era digital yang serba cepat ini, wartabuana.com mengarsipkan artikel-artikel menarik karya Dr. J. Kristiadi yang pernah dipublikasikan di media nasional dalam Rubrik NDLEMING POLITIK J. KRISTIADI.

Artikel Opini dari Hasto Kristianto, Sekjen PDI-P  telah kami himpun dalam Rubrik Nada Kebangsaan.

Kami siap menampung dan menyiarkan tulisan dari beberapa tokoh nasional lainnya sehingga wartabuana.com bisa menjadi tempat rujukan bagi pembacanya.

Semoga sajian kami bisa memenuhi kebutuhan kita semua.

TERKINI

Asap mengepul setelah sebuah ledakan terjadi di Teheran, ibu kota Iran, pada 15 Juni 2025. Sejumlah ledakan mengguncang Teheran seiring dengan eskalasi ketegangan antara Iran dan Israel. (Xinhua/Shadati)

Militer Israel Lancarkan Serangan Udara Baru ke Sejumlah Situs Rudal Iran

Monday, 16 June 2025
Sejumlah wanita yang mengenakan kebaya tradisional berjalan dalam peragaan busana "Swarna Biru" di Museum Nasional di Jakarta pada 14 Juni 2025. (Xinhua/Agung Kuncahya B.)

Menilik Peragaan Busana “Swarna Biru” di Museum Nasional Jakarta

Monday, 16 June 2025

Film “Nusantara” meraih Penghargaan Dokumenter Terbaik di Cannes 2025

Friday, 13 June 2025
Xinhua News Agency

Israel Lancarkan Serangan Preemtif ke Iran, Ledakan Dahsyat Terdengar di Teheran

Friday, 13 June 2025
Sejumlah wisatawan mengunjungi Museum Besar Mesir (Grand Egyptian Museum/GEM) di Giza, Mesir, pada 12 Juni 2025. (Xinhua/Ahmed Gomma)

Mengintip Koleksi Museum Besar Mesir yang Dijadwalkan Dibuka 3 Juli

Friday, 13 June 2025
Keterangan gambar  (dari kiri ke kanan) : Jokowi, Suhardiman dan Robinson

Tudingan Terhadap Seorang Jokowi, yang Tidak Benar Sehingga Menimbulkan Fitnah

Friday, 13 June 2025

REDAKSI

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • T O S
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Sitemap Page
  • T O S

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.