JUDUL: Opera Qinqiang perkaya kehidupan masyarakat pedesaan di Ningxia, China
DATELINE: 3 Juli 2022
DURASI: 00:01:39
LOKASI: YINCHUAN, China
KATEGORI: BUDAYA/MASYARAKAT
SHOTLIST:
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): QU LIANYING, Sutradara artistik, Teater Opera Qinqiang Ningxia
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): LIANG XIAODONG, Penduduk desa setempat
SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): QU LIANYING, Sutradara artistik, Teater Opera Qinqiang Ningxia
STORYLINE:
Seiring China mengembangkan kehidupan budaya dengan lebih baik di daerah-daerah pedesaan, penduduk desa di Xihaigu di Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China barat laut, saat ini memiliki lebih banyak kesempatan untuk menikmati Opera Qinqiang.
Opera Qinqiang adalah sebuah genre opera rakyat China yang umumnya tersebar luas di China barat laut.
Dengan gong dan drum yang ditabuh dengan cepat, para pemain dengan kostum dan riasan bergerak dan bernyanyi, mengundang tepuk tangan dari penonton.
Untuk melestarikan Opera Qinqiang dan memperkaya kehidupan masyarakat di daerah pegunungan, berbagai grup opera sering menggelar pertunjukan di daerah itu.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): QU LIANYING, Sutradara artistik, Teater Opera Qinqiang Ningxia
“Saya telah berada di Ningxia selama lebih dari 30 tahun dan menyuguhkan pertunjukan di daerah-daerah pedesaan setiap tahun. Saya melihat perubahan luar biasa di daerah pedesaan selama dekade terakhir. Saat ini dengan peningkatan standar hidup masyarakat setempat, mereka memiliki lebih banyak kebutuhan akan budaya dan hiburan. Opera Qinqiang dapat memperkaya kehidupan budaya masyarakat setempat.”
SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): LIANG XIAODONG, Penduduk desa setempat
“Saya belum pernah menyaksikan pertunjukan yang begitu fantastis. Opera Qinqiang memainkan peran yang sangat aktif dalam meningkatkan kehidupan budaya di daerah pedesaan.”
SOUNDBITE 3 (Bahasa Mandarin): QU LIANYING, Sutradara artistik, Teater Opera Qinqiang Ningxia
“Penonton bisa belajar banyak dari drama itu seperti patriotisme dan budaya berbakti. Ini mempromosikan banyak kebajikan tradisional bangsa kami.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yinchuan, China.
(XHTV)