WARTABUANA – Maharaja 48 menggelar mini konser sambil melaunching single terbarunya, “Aku Ayah Mu” di Hard Rock Cafe, SCBD Jakarta, Rabu (11/5/2022). Di setiap lagunya, grup band rock selalu menyisipkan pesan moral, termasuk di lagu “Aku Ayah Mu”, yang berkisah tentang cinta dan kepedulian seorang ayah kepada anaknya.
Menurut sang vokalis sekaligus pendiri Maharaja 48, Amar Maruf, lagu anyar ini terinspirasi dari cerita sebuah film. Usai menonton film tersebut, Staf Ahli Ketua DPD RI ini langsung mendapat ‘ilham’, dan jadilah lagu tersebut.
Amar Maruf tergolong pemusik yang relatif cepat menciptakan lagu. Itu terbukti ketika host acara launching itu mendapuknya menciptakan satu lagu tentang mudik, tidak sampai 10 menit Amar Maruf sudah merampung lagu tersebut dan langsung perform. Nah, selama masa pandemi Covid-19, Maharaja 48 telah menciptakan sedikitnya 20 lagu.
Amar Maruf kembali menegaskan, lagu “Aku Ayah Mu” ini terilhami dari sebuah film yang menggambarkan bahwa seolah-olah ada pria tidak bertanggung jawab. “Sebenarnya saya ciptakan lagu ini berangkat inspirasinya dari sebuah film. Film itu menceritakan di mana seolah-olah ini laki-laki brengsek banget, awalnya itu,” kata Amar Maruf.
Pria yang tinggal di kompleks perumahan Maharaja Depok ini berharap, lagu “Aku Ayah Mu” ini dapat memberi pemahaman bahwa manusia memang harus berbuat dan berprasangka baik. Tidak semua laki-laki yang pergi keluar rumah dan pulang pagi adalah laki-laki yang tidak bertanggung jawab.
“Setelah saya lihat, saya tonton. Saya menciptakan lagu ini paling tidak mengandung pesan moral untuk baik yang sudah berpasangan atau bersuami. Berharap juga pesan di lagu ini karena yang saya lihat dari film ini seolah laki-laki kalau keluar rumah atau pulang pagi tanda kutip negatif, buat saya tidak semuanya seperti itu. Seorang ayah entah sedang berada di manapun untuk bekerja, tetap yang utama harus dekat dengan Tuhan dan keluarga,” paparnya.
Menurut founder Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Politik (STIHP) Pelopor Bangsa, pesan moral yang ada di lagu “Aku Ayah Mu” ini, sesibuk apapun, sejauh apapun, di luar kota di luar negeri, seorang ayah harus tetap dekat dengan keluarga, anak, istri, terlebih dekat dengan Tuhan.
“Maharaja itu terbentuk awal pandemi, kira-kira Maret 2020. Jujur saja saya bikin band ini gara-gara sempat nganggur karena larangan keluar rumah,” kenang Amar Maruf.
Lagu perdana Maharaja 48 berjudul “Tak Mencari Mati” yang terinspirasi dari keperihatinnya atas kesadaran masyarakat yang masih kurang peduli dengan bahaya virus corona saat itu.
“Waktu itu Pemerintah kewalahan mengimbau masyarakat agar mentaati protkol kesehatan, sebab banyak teman saya saat itu punya doktrin tidak takut mati. Kita memang gak boleh takut mati, tapi jangan mencari mati juga dengan melanggar protokol kesehatan,” ungkap pria berkulit sawo matang ini.
Selain Amar Maruf sebagai voklais dan gitaris, Maharaja 48 diperkuat enam orang personel lain seperti, Leon (gitaris), David (Gitaris), Madi (Drummer), Dani (Bass), serta seorang backing vocal.[]
