Seorang wanita menjual kue tradisional Serbia, kuglof, dalam festival kuglof di Sremski Karlovci, Serbia, pada 25 Mei 2019. (Xinhua/Shi Zhongyu)
Serbia mencatat peningkatan tahunan sebesar 71 persen untuk kunjungan wisatawan China pada sembilan bulan pertama 2024.
BEOGRAD, 19 November (Xinhua) — Serbia menerima kedatangan 150.000 wisatawan China dalam sembilan bulan pertama 2024, menandai peningkatan 71 persen secara tahunan (year on year/yoy), demikian disampaikan oleh Direktur Organisasi Pariwisata Serbia (Tourism Organization of Serbia/TOS) Marija Labovic dalam konferensi pariwisata China-Serbia pada Senin (18/11).
Menekankan bahwa acara yang mempertemukan para penyelenggara perjalanan Serbia dan China itu sangat penting untuk memperkuat kerja sama bilateral dan hubungan pariwisata, Labovic menuturkan bahwa wisatawan China menyumbang 288.000 overnight stay (menginap selama satu malam), menduduki peringkat ketiga di kalangan pengunjung asing di Serbia.
Labovic mengaitkan lonjakan tersebut dengan beberapa faktor, seperti peluncuran penerbangan langsung Guangzhou-Beograd baru-baru ini, rute penerbangan ke Shanghai yang akan dibuka, perjalanan bebas visa, serta hubungan kuat antara Serbia dan China.
“Perkembangan ini menunjukkan potensi signifikan untuk pertumbuhan dan kolaborasi lebih lanjut,” imbuhnya.
Orang-orang mengunjungi stan China dalam Pameran Pariwisata Internasional Beograd ke-44 di Beograd, Serbia, pada 23 Februari 2023. (Xinhua/Shi Zhongyu)
Menggambarkan pasar China sebagai salah satu penggerak pariwisata paling menjanjikan bagi Serbia, Uros Kandic, sekretaris negara di Kementerian Pariwisata dan Pemuda Serbia, mengatakan bahwa “kunjungan warga China telah melampaui level yang tercatat pada 2019, dan Serbia adalah satu-satunya negara Eropa yang mencapai tonggak sejarah ini. Dengan tiga penerbangan langsung ke China dan penerbangan keempat yang akan segera diluncurkan, kami memperkirakan bahwa China akan kembali menduduki posisi teratas dalam hal jumlah pengunjung asing tahun depan.”
Meskipun wisatawan dari Turkiye dan Rusia saat ini berada di puncak daftar pengunjung asing, pertumbuhan pesat dalam kunjungan wisatawan China menunjukkan bahwa China akan segera menggeser posisi Turkiye dan Rusia dari segi jumlah, imbuhnya.
Delegasi penyelenggara perjalanan China dari Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong di China selatan, mengunjungi Beograd dari 16 November hingga 22 November. Diselenggarakan oleh TOS dan Air Serbia, kunjungan tersebut bertujuan untuk semakin memperkuat kerja sama industri pariwisata antara kedua negara. [Xinhua]