WARTABUANA – Johnny Depp (51) adalah salah satu aktor terpopuler di dunia dengan bayaran selangit. Namun kini, Depp kelihatannya sudah kehilangan pamor dibanding beberapa dekade lalu.
Selain kesuksesan franchise Pirates of the Caribbean dan Alice in Wonderland, dalam waktu beberapa tahun terakhir Depp kesulitan untuk menghasilkan film-film box office.
Lihat saja perolehan film-film Depp seperti Dark Shadows (2012), The Lone Ranger (2013), dan Transcendence (2014). Ketiga film ini diproduksi dengan budget tinggi dan direncanakan menjadi hit, namun gagal total.
Jika Dark Shadows masih selamat berkat fans serial TV kuno tersebut, berbeda dengan nasib Lone Ranger yang dianggap menjadi kegagalan besar. Dengan budget $250 juta, film koboi ini hanya mampu mencetak pendapatan $261 juta. Transcendence juga tidak jauh berbeda, hanya mampu menghasilkan $103 juta dari budget $100 juta.
Kini kegagalan Depp kembali muncul dengan perilisan komedi terbarunya, Mortdecai. Menurut Variety, premiere Mortdecai pada week end ini di 2,648 teater hanya mampu memperoleh pendapatan $2 juta! Padahal, studio Lionsgate memprediksi film ini mampu mencetak $12 juta pada minggu pertama rilis.
Beruntung bagi Depp, dengan sederet film-film flop nya beberapa tahun terakhir, tahun depan ia akan merilis sekuel Alice in Wonderland: Through the Looking Glass. Dengan kesuksesan film Alice in Wonderland tahun 2010 lalu, sekuel ini menjadi salah satu film yang diantisipasi dan diprediksi akan merajai box office tahun depan.
September ini, Depp juga akan membintangi drama biografi mengenai kehidupan Whitey Bugler. Namun kelihatannya film ini akan menambah daftar film flop nya di pasaran.
Banyak yang menduga publik sudah bosan dengan penampilan Depp dalam berbagai karakter eksentrik yang lama kelamaan terlihat membosankan. Lihat saja karakter Depp sebagai Jack Sparrow, Mad Hatter, vampir Barnabas Collins, Edward Scissorhands, dan sebagainya. Memang ia terbukti terlahir sebagai aktor berbakat. Namun peran-peran ini semakin terlihat sebagai stereotype.[]