WARTABUANA – Di usia ke 23 tahun, grup band Wali kembali merilis single. Uniknya, lagu terbarunya mereka ini berbahasa Sunda berjudul “Kumaha Aing”. Lagu ini penuh dengan pesan moral agar hidup jangan merasa superior, sombong dan ingin menang sendiri seperti Firaun.
Judul single “Kumaha Aing” bisa diartikan dalam Bahasa Betawi menjadi “Semau Gue”. Single ini musiknya digarap dengan bebunyian khas Tanah Pasundan seperti suling dan kendang jaipongan.
“Kumaha Aing” adalah lagu dengan lirik berbahasa daerah yang pertama bagi Wali. Lagu ini sudah lama diciptakan, namun baru sekarang dirilis.
“Dari awal memang kita sudah pengin bikin lagu dengan lirik begini. Karena ini challenge juga buat kita, Wali bisa nggak menyanyikan lagu yang agak primordial sedikit. Kita bangun dengan lirik berbahasa Sunda. Kebetulan saya orang Sunda, Faank orang Sunda. Jadi, apa salahnya kalau kita harus coba membuat lirik yang tidak pernah kita buat sebelumnya di karya-karya Wali,” terang Apoy, gitaris sekaligus pencipta lagu-lagu Wali.
Lewat lagu tersebut, Wali ingin ikut meramaikan khazanah bahasa daerah yang menjadi dasar bahasa Indonesia. Selain itu, tentu saja ada pesan moril yang ingin mereka bagi di lirik lagu tersebut.
Apoy menambahkan, lagu ini sengaja diciptakan Wali sebagai bentuk penolakan terhadap “arogansi” kita dan kehidupan. “Seolah-olah kita menjadi superior, seolah-olah yang benar hanya kita, atau lebih parah lagi; kita menjadi Fir’aun di dunia nyata,” tegas Apoy.
Lebih rinci Apoy membeberkan pesan moril dari lagu ini. Menurutnya kita harus hati-hati, jangan sampai akhirnya diksi itu melekat dalam kehidupan pribadi dan akhirnya menjadi sebuah habit atau kebiasaan. Dan ini juga menjadi reminder buat kita, sekaligus reminder lebih besar yang harus kita ingat bahwa kita tidak hidup abadi.
“Bisa jadi akhirnya kekuasaan, kehebatan, superioritas yang kita punya tidak akan abadi, ujung-ujungnya kita kan masuk satu kali dua meter juga alias kuburan,” tambah Apoy.
Norman Kusuma dan Adieusna dipercaya untuk meramu video klip single yang diproduksi Nagaswara ini. Pengambilan gambar dilakukan di Rumah Seni dan Budaya “Lengkong”, kawasan Serpong. Tangerang Selatan, Banten. Tokoh utama yang digambarkan tampil “semau gue” di video klip itu diperankan komedian Ki Daus.
Wali band beranggotakan Apoy (gitar), Faank (vokal), Ovie (keyboard) dan Tomi (drum). Selain berkarir di dunia musik, band dengan latar belakang anak-anak pesantren itu juga menjadi bintang utama sinetron “Amanah Wali” yang tayang selama 6 musim di RCTI. Selain merilis single “Kumaha Aing”, dalam keterbatasan waktu, Wali juga sudah mempersiapkan sebuah single religi. []