JAKARTA, WB – Mendapat peran sebagai seorang jenderal besar, tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi Aktor Adipati Dolken. Terlebih sosok yang akan diperankannya itu adalah Panglima Besar Jenderal Soedirman.
“Dia itu (Soedirman) sangat tulus, halus. Dia itu sama tim gerilyanya aja dianggap keluarga. Dia nggak pernah anggap itu anak buah, dan tidak memandang pangkat,” ujar Adipati Dolken Rabu (21/1/2015).
Adipati tidak hanya mempelajari sosok Jenderal Soedirman melalui CD, untuk menjiwai sosok besar sang jenderal, Adipati juga sempat berkunjung ke museum Soedirman dan makamnya. Bahkan ketika berkunjung di makam sang Jenderal, aktor berusia 23 tahun ini merasakan ada getaran.
“Aku minta ijin untuk memerankan beliau. Ngobrol sama pak Teguh (keluarga Soedirman). Saya pribadi dikasih beberapa cd – cd tentang perjalanan pak Soedirman. Saya dibawa untuk melihat museumnya di Pacitan. Saya juga dibawa ke kuburannya Pak Soedirman,” jelasnya.
Selain memohon restu kepada keluarga besar sang Jenderal, Adipati pun dituntut untuk bisa membentuk tubuhnya menyerupai kegagahan sosok Jenderal Soedirman. Alhasil pria yang pernah bermain di film Sang Kiyai itu terpaksa ikut latihan fisik bersama Kopassus.
“Latihan fisik dengan Kopassus, latihan semi militer lah. Jam 4 pagi bangun, sholat terus mandi, jam 5 kita senam, jam 6 kita naikin bendera, terus apel pagi. Terus latihan. Terus jaga barak. Setiap orang itu bangun di setiap jam,” ceritanya.
Selama latihan ia mengaku berat badannya naik sekitar enam kilogram (kg), meski terlalu berat, namun latihan tersebut diakui mampu melatih mentalnya.
“Latihan fisik itulah yang paling berat adalah latihan mental. Dijemur di atas matahari 5 jam. Enggak boleh ngantuk. Dicemplungin di kali. Itu ada. Yang berat adalah pas dengar kaptennya ngomong sambil belajar baris,” tandasnya.[]