WARTABUANA – Sebulan lalu, TB Aji merilis ulang single ‘Tukar Rasa’ dalam format digital. Kini jebolan ajang pencarian bakat itu merilis single anyar “Simpan Hati”. Selain lagunya yang easy listening, video musiknya juga digarap ciamik sambil promosikan wisata Indonesia jelang perhelatan dunia G20.
TB Aji merilis kedua single ini hanya dalam kurun waktu singkat karena perjalanan single sebelumnya menceritakan hati yang terluka. Sama dengan situasi itu, dia butuh satu bulan saja untuk move on berlanjut ke single berikutnya.
“Lagu ‘Tukar Rasa’ membawa sisi emosional saya ketika sedang bernyanyi. Sedangkan ‘Simpan Hati’ cenderung tentang perasaan yang sulit diungkapkan. Bisa dibilang sih takut akan cinta bertepuk sebelah tangan,” ungkap TB Aji usai jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, 10 November 2022.
Menurutnya sebuah pertemuan dan perkenalan pasti akan menentukan arah hati satu sama lain. Itulah mengapa harus “Simpan Hati” yang menjadi ungkapan isi hati TB Aji dalam menuliskan lirik lagu tersebut.
“Alhamdulillah sebenarnya tidak ada kendala selama proses pembuatan lagu ini. Saya senang sekali bisa kerja bareng bersama komposer dan arranger handal yaitu “JEDI”, Mas Dinno Taruprajoko & Jeffrey Stefanus,” papar TB Aji.
Sementara itu, Executive Producer Dumeca Records Ferry Ardiansyah mengatakan, proses syuting video klip dilakukan di Bali. Ia ingin memanfaatkan momentum G20 yang kebetulan juga diselenggarakan di Pulau Dewata. Sebelum memutuskan di Bali, Ferry memang sempat memilih 5 destinasi prioritas sebagai lokasi syuting, salah satunya Mandalika.
“Ini sekaligus sebagai upaya dalam rangka membangkitkan kembali pemulihan pariwisata di saat pandemi yang mulai berangsur berakhir. Kenapa rilis 10 November, karena minggu depan sudah ada G20. Saya selalu bilang, rilisnya Aji ini harus mendekati G20. Jadi biar semua melihat Bali sebagai pulau yang eksotis pascapandemi Covid-19,” jelas Ferry yang juga berperan sebagai director dalam music video ‘Simpan Hati’.
Ferry berharap, single terbaru TB Aji bisa mendapat panggung di blantika musik Tanah Air. Sebagai pihak label dirinya memiliki tahapan-tahapan untuk membuat lagu-lagu yang diproduserinya laku di pasaran. Salah satunya melalui on air di radio.[]
