WARTABUANA – Film biopic yang menceritakan kehidupan Putri Monako Grace Kelly dikecam oleh anggota Kerajaan Monako karena dianggap tidak akurat dan fiktif.
Padahal, film ini menjadi salah satu peran besar bagi aktris cantik Nicole Kidman yang terpilih untuk memerankan putri cantik legendaris istri Pangeran Rainier III ini.
Dalam pernyataan yang diutarakan oleh pihak kerajaan Monako pada Jumat (2/5/2014), film ini tidak layak untuk disebut biopic. Pernyataan ini dirilis setelah screening Grace of Monaco pada festival film Cannes dan premier di teater Prince`s Palace.
Plot dan script film ini dianggap menyelewengkan fakta sehingga lebih mengarah kepada cerita fiktif untuk tujuan komersil belaka. Keluarga kerajaan Monako tidak ingin dihubungkan dengan cerita dalam film Grace of Monaco karena dianggap tidak menggambarkan realita.
Awal Januari 2013 lalu, tepat saat film ini selesai syuting, Pangeran Albert II, Putri Caroline, dan Putri Stephanie (ketiganya anak dari Grace) mengkritik keakuratan dari film tersebut.
Saat itu, sutradara Olivier Dahan yang mengarahkan film ini mengeluarkan pernyataan bahwa Grace of Monaco memang bukanlah film biopic. Film ini hanya mengambil sebagian kecil kisah hidup Grace Kelly saat menjadi Putri kerajaan Monako.
Penayangan Grace of Monaco juga sempat beberapa kali tertunda. Sudah selesai syuting sejak awal 2013, film ini seharusnya dipersiapkan untuk musim Oscar pada bulan November tahun lalu. Namun akhirnya ditunda hingga Maret 2014, dan diundur lagi hingga pertengan Mei 2014.
Film ini sendiri berfokus pada kehidupan Grace yang ingin kembali ke dunia akting setelah menjalani tugasnya sebagai putri kerajaan.
Nasib film Grace of Monaco ini senada dengan yang dialami oleh film biopic Diana. Diperankan oleh Naomi Watts sebagai Lady Di, film ini mendapat kritikan negatif saat perilisan. []