QUANZHOU, Seniman-seniman dari China, Kuwait, Malaysia, dan negara-negara lain mendemonstrasikan keterampilan mereka dalam pameran warisan budaya takbenda Jalur Sutra Maritim yang digelar di Quanzhou, Provinsi Fujian, China tenggara.
Pengunjung memilih-milih produk dari Ekuador dalam pameran warisan budaya takbenda Jalur Sutra Maritim yang digelar di Quanzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 9 Desember 2023. (Xinhua/Wei Peiquan)
Pengunjung dari Sri Lanka mempelajari teknik tradisional bordir Zhangzhou, yang diakui sebagai warisan budaya takbenda Provinsi Fujian, dalam pameran warisan budaya takbenda Jalur Sutra Maritim yang digelar di Quanzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 9 Desember 2023. (Xinhua/Wei Peiquan)
Pengunjung mengamati karya seni dalam pameran warisan budaya takbenda Jalur Sutra Maritim yang digelar di Quanzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 9 Desember 2023. (Xinhua/Wei Peiquan)
Seorang seniman Italia (kanan) mempelajari teknik memotong kertas dari You Jinmei, seorang pewaris warisan budaya takbenda, dalam pameran warisan budaya takbenda Jalur Sutra Maritim yang digelar di Quanzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 9 Desember 2023. (Xinhua/Wei Peiquan)
Seorang seniman India memamerkan tas-tas buatan tangan dalam pameran warisan budaya takbenda Jalur Sutra Maritim yang digelar di Quanzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 9 Desember 2023. (Xinhua/Wei Peiquan)
Seorang seniman Malaysia (kanan) bersama rekannya memamerkan sebuah layang-layang dalam pameran warisan budaya takbenda Jalur Sutra Maritim yang digelar di Quanzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 9 Desember 2023. (Xinhua/Wei Peiquan)
Seorang seniman Rusia (kiri) bersama rekannya memamerkan cangkir-cangkir keramik rancangan mereka dalam pameran warisan budaya takbenda Jalur Sutra Maritim yang digelar di Quanzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, pada 9 Desember 2023. (Xinhua/Wei Peiquan)
Diproduksi oleh Xinhua Global Service
