WARTABUANA – Ternyata pandemi Covid-19 tidak serta merta mematikan kreatifitas insan film tanah air. Terbukti meski ada keterbabatasan, namun sutradara Reka Wijaya tetap menggarap film berjudul “Akad” yang teasernya di launching hari ini, Kamis, 3 Juni 2021.
Proses produksi film yang terinspirasi lagu “Akad” karya Moh. Istiqamah Djamad ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Semua tahapan telah berjalan dan diselesaikan sesuai rencana, dan sekarang siap untuk dinikmati seluruh pecinta film mulai September 2021 mendatang melalui bioskop di seluruh tanah air.
Film ini hadir atas kolaburasi profesional PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) The Mandalika, bekerjasama dengan IFI Sinema dan E-motion Entertainment serta didukung oleh Wuling Motor sehingga melahirkan sebuah karya film yang akan menghidupkan kembali sektor pariwisata, otomotif, dan juga industri musik disaat yang bersamaan.
Lokasi produksi film yang mengambil lokasi DPSP The Mandalika di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), diharapkan akan menghidupkan romansa para milenial masa kini juga tren road-trip yang semakin diminati untuk menjangkau lokasi-lokasi eksotik di tanah air.
Hari ini ITDC, IFI Sinema, E-motion Entertainment didukung Wuling Motor meluncurkan teaser film “Akad” yang dihadiri oleh Ema Widiastuti, Direktur Pengembangan Bisnis ITDC, Kevin Julio, Indah Permatasari dan Didukung oleh Sutradara Reka Wijaya.

Film “Akad” menampilkan Indah Permatasari, Kevin Julio, Nino Fernandez, Debo Andryos, dan Jennifer Coppen serta tidak ketinggalan aktor senior Mathias Muchus, sebagai pemeran utama. Dengan alur cerita yang mengharukan, film ini akan menghadirkan drama percintaan dan keluarga yang dibalut dengan komedi, yang akan menggelitik hati para penonton untuk merasakan kebahagiaan, kemarahan dan kesedihan secara lengkap.
“Film Akad adalah terobosan kreatif yang menjanjikan sinergi antara industri film dan sektor pariwisata, apalagi saat ini pemerintah terus mendorong kunjungan wisatawan domestik ke Mandalika, salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), dengan pemandangan alam yang mempesona serta udara segar, yang akan menjadi pengalaman berkesan,” kata Ibu Ema Widiastuti, Direktur Pengembangan Bisnis ITDC.
Wuling Motors Indonesia sebagai sponsor juga menyampaikan rasa antusiasme luar biasa pada rilis cuplikan film (teaser) film Akad hari ini. Wuling dan ITDC mendorong para pecinta film ikut berpartisipasi dalam mendukung destinasi pariwisata dalam negeri, dan mempromosikan kepatuhan protokol kesehatan selama perjalanan dan berwisata, sehingga dapat turut memutus mata rantai penularan COVID-19.
“Kami sangat mengapresiasi semua pihak yang telah berkiprah dalam penggarapan film Akad. Profesionalisme para pemain, dan kru adalah pencapaian yang luar biasa dan harapannya film ini akan disambut antusias oleh seluruh pecinta film nasional, dan tidak kalah penting memacu kebangkitan industri film, otomotif dan pariwisata tanah air”, demikian disampaikan oleh Wuling Motor Indonesia.
Film “Akad” oleh sutradara Reka Wijaya sengaja dikemas sangat sederhana namun berkesan, dan pastinya harus menjadi film yang wajib ditonton setiap pasangan muda, atau mungkin yang belum memiliki pasangan untuk memiliki secercah harapan bahwa mereka bisa bertemu dengan belahan jiwanya dimanapun dan kapanpun.
“Para pecinta film tanah air, jangan lupa nantikan film Akad pada seluruh bioskop di penjuru Indonesia, dan mari dukung sinergi industri film dan industri pariwisata di Indonesia”, tutup Reka Wijaya, Sutradara Film Akad Didukung oleh Tentang ITDC
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) merupakan BUMN yang memiliki lini bisnis membangun dan mengembangkan kawasan pariwisata di Indonesia. Selama 46 tahun, Perseroan telah membangun dan mengelola The Nusa Dua, kawasan pariwisata terpadu seluas 350 ha yang berlokasi di Bali bagian selatan, yang merupakan salah satu kawasan pariwisata terbaik di dunia.
Dengan infrastruktur, akomodasi, dan fasilitas pertemuan yang berstandar internasional, membuat kawasan ini menjadi tuan rumah berbagai event resmi berskala internasional seperti APEC 2013, Bali Democratic Forum, Miss World 2013, Konferensi Interpol 2016, dan IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018.
Sejalan dengan strategi Pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata menjadi sumber utama devisa negara dengan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, ITDC ditugaskan untuk mengembangkan destinasi pariwisata di luar Pulau Bali.
Dengan dukungan Pemerintah, ITDC memperoleh hak untuk mengembangkan dan mengelola the Mandalika di Lombok Tengah, NTB, dengan luas 1.175 hektar. The Mandalika memiliki 16 km garis pantai yang indah dan dikelilingi bukit- bukit yang hijau, serta merupakan satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas atau ‘Bali Baru’ yang ditetapkan Pemerintah, yang kemudian telah ditetapkan lagi menjadi satu dari lima destinasi super prioritas di Indonesia.
Pada tahun 2017 The Mandalika telah resmi beroperasi sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan sejak itu telah menarik Real Estate Investment sebesar USD 1,3 Milyar. Saat ini, The Mandalika tengah dibangun sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, dengan berbagai fasilitas dan atraksi berstandar internasional.[]