WARTABUANA – Para selebritas cowok Chin ayang bergaya seperti cewek alias banci harus menerima kentaan pahit. Pemerintah China melarang ‘cowok gemulai ‘ itu tampil di televisi. Pihak berwenang meminta semua lembaga penyiaran mempromosikan “budaya revolusioner,” memperluas kampanye untuk memperketat kontrol atas bisnis dan masyarakat dan menegakkan moralitas resmi.
“Penyiar harus dengan tegas mengakhiri laki-laki banci dan estetika abnormal lainnya,’” kata regulator TV China pada Kamis (2/9/2021).
Seperti dilaporkan AP, perdebatan sengit soal pria banci versus pria macho mengemuka di media sosial Tiongkok. Warga Tiongkon menyebut ‘cowok gemulai’ dengan istilah “niang pao”.
Larangan tersebut sebagai wujud kekhawatiran China bahwa para selebritas mereka dipengaruhi oleh penampilan tubuh ramping dan kekanak-kanakan dari beberapa penyanyi dan aktor Korea Selatan dan Jepang, sudah gagal mendorong pria muda China untuk menjadi cukup maskulin.
“Penyiar harus menghindari mempromosikan selebriti internet vulgar dan kekaguman akan kekayaan dan selebritas. Sebaliknya, program harus dengan giat mempromosikan budaya tradisional China yang sangat baik, budaya revolusioner dan budaya sosialis yang maju,” kata regulator.
Partai Komunis China juga telah memperketat kontrol atas selebriti. Pada Sabtu (28/8), platform mikroblog Weibo Corp menangguhkan ribuan akun untuk klub penggemar dan berita hiburan.
“Penyiaran harus menghindari artis yang melanggar ketertiban umum atau kehilangan moralitas. Program tentang anak-anak selebriti juga dilarang,” kata regulator.
Seorang aktris populer, Zhao Wei, telah menghilang dari platform streaming tanpa penjelasan. Nama Zhao telah dihapus dari kredit film dan program televisi.[]