WARTABUANA – Setelah single “Merah Sejuta Luka”nya menjadi soundtrack sinetron “Dari Jendela SMP”, Tasha Bouslama digandeng label Dumeca Records. Penyanyi muda dan cantik itu baru saja merilis single “Ku Ingin” yang memamerkan keindahan Pulau Belitung di klip video.
Dara blasteran Sunda-Tunisia yang memiliki nama lengkap Natasha Carrenina Ouasila Bouslama ini lahir di “Kota Hujan”, Bogor. Selain masih belia, cantik dan good looking, talenta dan suaranya yang berkarakter menjadi alasan Ferry Ardiansyah selaku Executive Producer Dumeca Records merekrutnya masuk manajemen.
Lagu “Ku Ingin” merupakan tantangan yang berhasil ditaklukan Tasha Bouslama yang harus keluar dari zona nyaman bernyanyi lagu-lagu pop dan latin. “Seru banget sih yang pasti. Lagu ini menjadi pengalaman baru buat aku, karena genre musiknya juga berbeda dari lagu-lagu aku. Genre EDM ini belum pernah aku bawakan sebelumnya. Dan itu merupakan pengalaman luar biasa yang diberikan Dumeca Records,” papar Tasha Bouslama saat rilis lagu teranyar itu di Birawa ballroom, Hotel Bidakara, Jakarta pada Selasa (8/3/2022).
Begitu juga dengan klip videonya yang menonjolkan kearifan lokal Pulau Belitung, Tasha Bosulama memiliki kesan tersendiri. “Bikin klip video di Belitung sangat istimewa. Aku bisa mengenal tempat-tempat baru, tempatnya luar biasa banget, itu merupakan pengalaman dan pembelajaran yang bisa aku dapat. Indonesia itu memiliki banyak pemandangan-pemandangan indah, tempat-tempat indah, nggak cuma di situ-situ sajam,” ujarnya.
Menurut Krishna Balagita, pencipta lagu “Ku Ingin”, Tasha Bouslama memang sudah memiliki kemampuan musikalitas yang bangus. Sehingga dia mampu mempelajari lagu baru dengan cepat mungkin. Jadi tidak ada kendala yang berarti. “Single sebelumnya melow, sekarang kita coba yang lebih nge-groove, lebih nge-beat yang lebih anak muda banget. Dan hasilnya oke banget,” ungkap Krishna Balagita.
Ferry Ardiansyah mengungkapkan, Dumeca Records didaulat oleh Pemerintah Daerah Bangka Belitung sebagai perusahaan rekaman yang memproduksi pembuatan Anthem atau Theme Song untuk perhelatan konvensi Internasional G20 tingkat Menteri di Pulau Belitung pada bulan Semptember mendatang.
Nantinya, sebagai eksekutif producer G20 , Dumeca Records akan melibatkan para musisi dan artis nasional serta Internatrional dan semua artis Dumeca Records seperti Tasha Bouslama, Aldiv ,fiko Nainggolan, Daffa syawlan dan TB Aji.
Menurut Ferry Ardiansyah, musik merupakan bagian dari industri kreatif yang memiliki kekuatan tersendiri yang harus berdampingan dengan menampilkan potensi wisata yang ikonik untuk di jadikan set shooting musik video, seperti di klip video lagu “Ku Ingin”.[]