WARTABUANA – Industri musik dan media bagai sepasang kekasih. Musisi dan penyanyi membutuhkan media untuk mengekspos karya mereka. Sebaliknya media membutuhkan musisi sebagai objek liputan, pemberitaan, dan penyiaran.
“Semua saling mendukung dan bersama-sama mendulang keuntungan di industri musik,” ujar Alfian Kadang, kepada para Wartawan, usai tampil di acara musik bergengsi Dahsyat, di Studio 1 RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (22/03/2016).
Sudah seharusnya, kata pemilik lagu “Cukup Kamu” ini, seniman musik dan media dapat menjalin hubungan yang lebih positif dan produktif. Hingga di tahun ke-8 ini acara musik Dahsyat RCTI, mampu menjadi salah satu program unggulan yang mengangkat konsep kebersamaan.
“Ini salah satu bukti konkret bahwa media dan seniman dapat bekerjasama. Walau tantangan ke depan makin complicated. Tapi bila hal ini dapat kita jalani dalam kebersamaan yang rumit jadi mudah,” kata penyanyi kelahiran Ujung Pandang, 19 April 1988 ini.
Alfian Kadang merasa apresed karena ada satu hari (Hari Musik Indonesia 9 Maret) yang ditetapkan Pemerintah bagi para musisi. Peringatan Hari Musik Indonesia, kata dia, dapat menjadi momentum introspeksi dan koreksi bagi insan musik. Peringatan Hari Musik Indonesia juga dapat dimaknai lebih mendalam.
“Bisa dirasakan bukan hanya bagi para musisi saja, tapi juga oleh semua masyarakat Indonesia. Hari Musik merupakan hari dimana kita bisa mengevaluasi perkembangan dunia musik dari tahun ke tahun. Sehingga kualitas musik dan kualitas penyanyi, maupun musisi di Indonesia dapat lebih ditingkatkan,” ujar Sarjana Strata (S2) Magister Manajemen Jurusan Marketing, lulusan Universitas Trisakti Jakarta ini.
Meski Alfian terbilang pendatang baru di industri musik Indonesia, namun tidak untuk bidang tarik suara. Jebolan Sekolah Musik EMS (Elfa Secioria Music School) ini, mengaku menyanyi sejak kecil. Bahkan pengalamannya bermusik di tempa secara empirik dari panggung ke panggung.
Setelah merilis single perdana“Cukup Kamu” ciptaan musisi Bemby Noor, Alfian juga tengah menyiapkan lagu single keduanya. Kali ini ia menggandeng musisi kenamaan Kohar Kahler, musisi yang sempat melambungkan nama penyanyi top Mayangsari. Sementara manajemen produksi dan distribusi, ditangani label musik Gley Production and Artist Management.
Melihat performa Alfian Kadang di panggung musik Dahsyat, bintang sinetron dan presenter kondang Raffi Ahmad mengomentarinya. “Musik sudah `nyantol` dalam jati diri dia. Saya kira tinggal memantapkan pengalamannya. Saya yakin suatu saat akan menjadi besar, asal dia mau belajar dari pengalaman,” paparnya.
Pesan Raffi Ahmad lagi, “Walau industri musik terus kedatangan banyak penyanyi baru dan penuh talenta, namun jangan merasa berada dalam sebuah kompetisi. Menyanyilah dengan hati, dengan cinta,” pesannya untuk Alfian Kadang. []