KAIRO – Dari Yordania hingga Turki, protes dan aksi unjuk rasa anti-Israel digelar di banyak negara di kawasan Timur Tengah pada Senin (10/5), di tengah meningkatnya bentrokan yang berujung pada aksi kekerasan antara Israel dan warga Palestina di Yerusalem Timur, Jalur Gaza, dan kota-kota Palestina lainnya.
Para pengunjuk rasa tersebut menyuarakan solidaritas kepada warga Palestina dan mengecam pelanggaran hak-hak warga Palestina oleh Israel di Yerusalem Timur melalui penerapan pembatasan ibadah jemaah Muslim di Masjid Al-Aqsa dan rencana pengusiran sejumlah keluarga Palestina dari kota yang dilanda konflik itu. [Xinhua]
Seorang demonstran Yordania memegang bendera Palestina dalam aksi unjuk rasa di dekat Kedutaan Besar Israel di Amman, Yordania, pada 10 Mei 2021. (Xinhua/Mohammad Abu Ghosh)
Seorang demonstran Yordania memegang bendera Palestina dalam sebuah aksi unjuk rasa di dekat Kedutaan Besar Israel di Amman, Yordania, pada 10 Mei 2021. (Xinhua/Mohammad Abu Ghosh)
Aksi unjuk rasa anti-Israel digelar di depan Kedutaan Besar Israel di Ankara, Turki, pada 10 Mei 2021. (Xinhua/Mustafa Kaya)
Seorang demonstran Lebanon meneriakkan slogan-slogan anti-Israel dalam aksi unjuk rasa mendukung warga Palestina di Tripoli, Lebanon, pada 10 Mei 2021. (Xinhua/Khaled)
Seorang demonstran Lebanon meneriakkan slogan-slogan anti-Israel dalam aksi unjuk rasa mendukung warga Palestina di Tripoli, Lebanon, pada 10 Mei 2021. (Xinhua/Khaled)
Para demonstran Lebanon membakar bendera Israel tiruan dalam aksi unjuk rasa mendukung warga Palestina di Tripoli, Lebanon, pada 10 Mei 2021. (Xinhua/Khaled)
Para demonstran Maroko mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan anti-Israel dalam aksi unjuk rasa di Rabat, Maroko, pada 10 Mei 2021. (Xinhua)
Para demonstran Maroko mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan anti-Israel dalam aksi unjuk rasa di Rabat, Maroko, pada 10 Mei 2021. (Xinhua)
