ISMAILIA – Terusan Suez merupakan jalur utama bagi perdagangan lintas laut global, dengan sekitar 12 persen di antaranya melewati terusan tersebut. Selain itu, terusan buatan manusia tersebut juga menjadi sumber utama devisa Mesir.
Sebanyak 13.317 kapal tercatat melintasi terusan itu dari Januari hingga Agustus 2021, naik 6,7 persen dibandingkan tahun 2020, menurut Otoritas Terusan Suez (Suez Canal Authority/SCA) Mesir. Pendapatan dari terusan tersebut juga naik 11,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 4,09 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.260) dalam delapan bulan pertama tahun ini. [Xinhua]
Wisatawan melambaikan tangan ke kapal kontainer raksasa yang berlayar di Terusan Suez di Provinsi Ismailia, Mesir, pada 5 Oktober 2021. (Xinhua/Ahmed Gomaa)
Anak-anak Mesir bermain di tepi Terusan Suez saat sebuah kapal kontainer raksasa melintas di Provinsi Ismailia, Mesir, pada 5 Oktober 2021. (Xinhua/Ahmed Gomaa)
Anak-anak Mesir berenang di Terusan Suez saat sebuah kapal kontainer raksasa melintas di Provinsi Ismailia, Mesir, pada 5 Oktober 2021. (Xinhua/Ahmed Gomaa)
Sebuah kapal kontainer raksasa berlayar di Terusan Suez di Provinsi Ismailia, Mesir, pada 5 Oktober 2021. (Xinhua/Ahmed Gomaa)
Para wisatawan berfoto di tepi Terusan Suez saat sebuah kapal kontainer raksasa melintas di Provinsi Ismailia, Mesir, pada 5 Oktober 2021. (Xinhua/Ahmed Gomaa)
Sebuah kapal kontainer raksasa berlayar di Terusan Suez di Provinsi Ismailia, Mesir, pada 5 Oktober 2021. (Xinhua/Ahmed Gomaa)
