KABUL – Para pelajar perempuan Afghanistan dapat menuntut ilmu di institusi pendidikan tinggi dan universitas kendati mereka harus menjalaninya di kelas-kelas yang dipisahkan berdasarkan jenis kelamin, ujar Abdul Baqi Haqqani, Pelaksana Tugas Menteri Pendidikan Tinggi pemerintah baru Taliban, pada Minggu (12/9).
Anak-anak perempuan dan wanita Afghanistan melanjutkan kelas-kelas mereka di sekolah dan universitas saat pemerintahan baru Taliban berupaya menjalankan roda pemerintahan di negara yang baru lepas dari peliknya perang berkepanjangan itu. [Xinhua]
Anak-anak perempuan Afghanistan mengikuti kelas di sebuah sekolah setempat di Mazar-i-Sharif, ibu kota Provinsi Balkh, Afghanistan, pada 14 September 2021. (Xinhua/Kawa Basharat)
Anak-anak perempuan Afghanistan mengikuti kelas di sebuah sekolah setempat di Mazar-i-Sharif, ibu kota Provinsi Balkh, Afghanistan, pada 14 September 2021. (Xinhua/Kawa Basharat)
Anak-anak perempuan Afghanistan mengikuti kelas di sebuah sekolah setempat di Mazar-i-Sharif, ibu kota Provinsi Balkh, Afghanistan, pada 14 September 2021. (Xinhua/Kawa Basharat)
Anak-anak perempuan Afghanistan mengikuti kelas di sebuah sekolah setempat di Mazar-i-Sharif, ibu kota Provinsi Balkh, Afghanistan, pada 14 September 2021. (Xinhua/Kawa Basharat)
Anak-anak perempuan Afghanistan berpose untuk difoto saat waktu istirahat di sebuah sekolah setempat di Mazar-i-Sharif, ibu kota Provinsi Balkh, Afghanistan, pada 14 September 2021. (Xinhua)
Para wanita Afghanistan mengikuti kelas di sebuah universitas di Kota Kandahar, Afghanistan selatan, pada 13 September 2021. (Xinhua)
Para wanita Afghanistan mengikuti kelas di sebuah universitas di Kota Kandahar, Afghanistan selatan, pada 13 September 2021. (Xinhua)
