WARTABUANA – Nayla Abu Jubbah, sopir taksi perempuan pertama di wilayah kantong Jalur Gaza, Palestina, merayakan Hari Perempuan Internasional dengan bekerja seperti biasa.
Abu Jubbah (40), seorang ibu dari lima orang anak, membuka sebuah kantor taksi kecil bernama “Al-Mukhtara Taxi” di Gaza City untuk menyediakan layanan taksi khusus perempuan setelah gagal menemukan pekerjaan di daerah kantong yang dilanda tingkat pengangguran tinggi akibat blokade
Nayla Abu Jubbah, sopir taksi perempuan pertama di wilayah kantong Jalur Gaza, Palestina, bekerja saat Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2021. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Nayla Abu Jubbah, sopir taksi perempuan pertama di wilayah kantong Jalur Gaza, Palestina, bekerja saat Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2021. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Nayla Abu Jubbah, sopir taksi perempuan pertama di wilayah kantong Jalur Gaza, Palestina, memeriksa mobilnya saat Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2021. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Nayla Abu Jubbah, sopir taksi perempuan pertama di wilayah kantong Jalur Gaza, Palestina, menambahkan air ke radiator mobilnya ketika bekerja saat Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2021. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Nayla Abu Jubbah, sopir taksi perempuan pertama di wilayah kantong Jalur Gaza, Palestina, bekerja saat Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2021. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
CHONGQING, 17 Maret (Xinhua) -- Dengan menggunakan sebuah konsol di Shanghai, seorang dokter bedah asal Prancis, Youness Ahallal, mengendalikan lengan-lengan...