WARTABUANA – Toyota tidak pernah berhenti untuk terus berinovasi dalam hal mengembangkan teknologi untuk memuat produk baru.
Dan belakangan, Toyota tengah mengembangkan i-Road, sebuah kendaraan unik dengan menggunakan roda tiga.
Kendaraan i-Road merupakan kendaran roda tiga. Tapi ini bukan bemo atau bajaj. Sebab i-Road didesain dengan roda belakang memiliki satu buah dan dua roda lainnya ada di depan.
Toyota i-Road disebut-sebut menjadi kendaran modern di masa yang akan datang. Bentuknya mirip sepeda motor dengan atap tertutup.
Dengan bodi kompak, i-Road disebut akan menjadi sebuah kendaraan ideal untuk diperkotaan. Pasalnya, kendaran ini bisa lincah untuk menyalip, bahkan masuk ke gang sempit sekalipun. Lahan untuk parkir ditempat sempit pun bisa.
Saat turun hujan yang cukup deras, atau musim dingin dengan suhu udara di bawah nol derajat, kendaran ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Lengan ayun yang ada pada masing-masing roda di depan, membuat i-Road ini dapat berakselerasi dengan baik meski tikungan tanpa harus takut terjatuh.
Toyota i-Road yang pertama kali di pamerkan di ajang Geneva Motor Show, Maret 2014 lalu itu diketahui telah dilakukan berbagai uji coba disejumlah kota dan negara.
Namun sayang, meski telah dilakukan pengetesan, i-Road yang digerakan energi listrik tersebut belum kunjung dijual untuk massal.
Dari segi dimensi, i-Road memiliki panjang 2.345 mm, lebar 870 mm, dan tinggi 1.455 mm. Sedangkan radius putarnya mencapai 2,3 meter.
Untuk menjalankan i-Road, Toyota membenamkan dua motor listrik dimana energi listrik akan disimpat dalam sebuah baterai Lithium-ion.
Jika baterai terisi penuh, i-Road diklaim mampu melaju hingga 50 km, dengan kecepatan tertinggi 60 km/jam (Jepang) dan 45 km/jam (Eropa).[]