WARTABUANA – Siapa yang tidak tahu Facebook, WhatsApp, Twitter, Path, Instagram? Ya, nama-nama aplikasi sosial media (sosmed) itu kini jadi tempat para pengguna sosmed untuk sekedar sharing sampai ajang pamer.
Tapi tahukah Anda berapa banyak para pengguna sosmed yang aktif di belakangan ini? Ya, baru-baru ini Twopcharts mencatat ada sebanyak 1,28 miliar para pengguna aktif bulanan akun Facebook. Sementara WhatsApp memiliki setengah miliar pengguna aktif.
Namun bagaimana dengan nasib Twitter? Ternyata, akun Twitter yang sempat `booming` setelah Facebook ini malah lebih banyak ditinggal oleh penggunanya. Tercatat, hanya memiliki 255 juta pengguna aktif saja. Bahkan 44 persen pengguna Twitter tidak pernah berkicau lagi.
Hari ini Twitter telah memposting pertumbuhan pengguna dan kondisi financial yang tampak solid. Tercatat USD 250 juta pendapatan, dua kali lipat pada kuartal yang sama tahun lalu. Namun di sisi lain, perusahaan juga melaporkan rugi bersih sebesar USD 132 juta selama periode tersebut, lebih dari 4 kali lipat pada kuartal pertama tahun 2013.
Namun bukan kondisi keuangan yang tampaknya menjadi perhatian para investor. Mereka lebih melihat pada pertumbuhan pengguna. Twitter berhasil menambahkan 14 juta pengguna baru, sehingga total 255 juta pengguna aktif.
Meski demikian jumlah timeline view masih di bawah tahun 2013. CEO Dick Costolo mengatakan jika penurunan timeline view ini terjadi karena perubahan produk. Twitter memiliki tantangan ke depan, yaitu bagaimana berhubungan dengan konsumen mainstream dan meningkatkan pertumbuhan pengguna.
Pada kuartal terakhir Twitter menunjukkan kondisi keuangan yang meningkat, namun pertumbuhan pengguna stagnan dan penurunan user engagement. Costolo menyebut event-event besar seperti Oscar, Olimpiade dan Super Bowl sebagai driver utama dari pertumbuhan iklan Twitter. Perusahaan mencatat lebih dari 3 miliar view dari tweet yang berkaitan dengan Oscar pada 48 jam setelah event berlangsung. []