JAKARTA, WB- Sudah tak heran jika Samsung kerap memanfaatkan momen Mobile World Congress (MWC) di Barcelona untuk merilis ponsel flagship terbarunya. Namun kabarnya hal itu tidak akan terjadi pada Samsung Galaxy S8.
Mulai dari Samsung Galaxy S4 sampai yang terakhir Samsung Galaxy S7, Samsung selalu melakukan peluncurannya beriringan dengan ajang MWC. Namun mkabarnya tradisi itu tak akan terulang di 2017.
Dikutip dari detikinet pada Rabu (9/11/16). Samsung akan melakukaan penundaan dikarenakan engineer di Samsung kabarnya masih belum mengetahui penyebab masalaha yang terjadi pada Samsung Galaxy Note 7.
Agar tidak terulang, Samsung memilih untuk menunda peluncuran Samsung Galaxy 8 walaupun penundaan rilis tidak terlalu lama. Awalnya Samsung S8 diperkirakan akan muncul bulan Februari 2017, Namun kabarnya Samsung akan menggeser rencana rilis Samsung Galaxy S8 sekitar bulan April.
Walaupun begitu, Samsung Galaxy S8 patut ditunggu penggemarnya, karena kabarnya Samsung Galaxy S8 dibekali fitur kecerdasan buatan (AI) Bixby, yang mana menjadikan vendor asal Korea Selatan ini tak ingin tertinggal dari Google Assistantas, Cortana, Alexas, atau Siri.
Samsung bakal mengemas Bixby dengan baik di Galaxy S8. Bahkan dikabarkan akan menyesuaikan sasis bodi untuk menampung Bixby secara lebih apik, dengan mengenalkan tombol atau akses khusus di ponsel Galaxy S8. Untuk masuk ke fitur asisten digital tersebut.
Bahkan sejauh ini rumor pun berhembus jika Samsung akan mulai meninggalkan tombol fisik, beralih ke model sentuh. Tentunya itu sebagai pendekatan pula terhadap Bixby, untuk bisa diintegrasikan secara lebih rapi dan elegan.
Lebih dari itu, banyak isu pula yang mengatakan jika Samsung Galaxy S8 kemungkinan akan menjadi ponsel pertama, yang menggunakan pengenalan sidik jari optik. Hal tersebut bakal berbeda dengan pemindai sidik jari ultrasonik yang sebelumnya diperkenalkan Xiaomi Mi 5s.[]