JAKARTA, WB- Sempat mengalami masalah pada perangkatnya beberapa bulan yang lalu, para analis memperkirakan Samsung berpotensi kehilangan USD1 miliar. Namun setelah keterperukan berlalu, kini Samsung secara resmi mengumumkan peluncuran kembali Galaxy Note7 di seluruh dunia.
Resmi diluncurkan pada awal Agustus, Galaxy Note7 dilaporkan mengalami malfungsi pada baterai yang menyebabkan penjualan dan pengiriman handset harus dihentikan pada akhir bulan. Kejadian tersebut diikuti dengan penarikan keseluruhan perangkat, dan perpanjangan periode pengembalian di Korea Selatan hingga 30 September.
Dikutip dari Antara, Selasa (4/10/16), GSM Arena melaporkan bahwa gelombang pertama perangkat tersebut telah siap dikirimkan kepada seluruh mitra, pengecer, dan operator.
Galaxy Note7 telah diluncurkan di Korea Selatan, dan Samsung secara agresif mendorong pasar melalui experience store serta kampanye iklan.
Penjualan Samsung Galaxy Note7 dihentikan karena baterai yang rusak dan terbakar. Penarikan kembali perangkat tersebut untuk pasar global telah dilakukan dan hingga kini masih berlangsung.
Bagi mereka yang telah memiliki perangkat tersebut seharusnya saat ini telah mendapat perangkat pengganti. Bagi mereka yang belum menukarkan perangkat, mereka dapat segera menukarkannya.
Galaxy Note7 yang aman dengan ikon baterai berwarna hijau telah tersedia di Amerika Serikat, Juga Penjualan di Eropa diharapkan akan mulai dilanjutkan pada akhir November.[]