JAKARTA, WB – Data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa suplai Avanza pada empat bulan pertama 2018 hanya berjumlah 28.330 unit alias turun 40 persen.
Data menunjukkan Avanza masih menjadi mobil terlaris kedua di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) dan di pasar mobil nasional secara keseluruhan. Adapun mobil terlaris saat ini di jagad otomotif Indonesia plus segmen LMPV adalah Mitsubishi Xpander dengan total suplai 29.069 unit.
Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor (TAM) Fransiskus Soerjopranoto belum memberikan statement terkait penyebab menurunnya penyaluran Avanza secara signifikan, termasuk pertanyaan soal apakah ini terkait persaingan antar model-model LMPV yang semakin ketat.
Kondisi segmen LMPV saat ini memang makin ramai dan panas. Pasalnya, sejak Agustus 2017, ada pemain baru bernama Xpander serta Wuling Confero. Keduanya bergabung dengan pemain-pemain lama lain seperti Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio.
Confero merupakan satu-satunya model buatan pabrikan non-Jepang di segmen LMPV. Sebelumnya, pabrikan asal Amerika Serikat (AS) General Motors sempat mencoba terjun di segmen ini melalui model rakitan lokal Chevrolet Spin pada 2013.
Sayangnya pada 2016 GM menghentikan penjualan Chevrolet Spin plus menutup pabrik perakitannya di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Lebih lanjut, wholesales LMPV secara keseluruhan sendiri menurun tipis 0,3 persen year-on-year selama empat bulan awal, dari 93.976 unit menjadi 93.690 unit. Tidak hanya Avanza yang tereduksi penjualan, tapi juga seluruh pemain LMPV di luar Xpander dan Confero. []