WARTABUANA – Mensasar target kalangan menengah, menjadi target tersendiri buat PT Metropolitan Land, Tbk (Metland). Bagi mereka, pangsa pasar kelas menengah memiliki daya beli yang jauh lebih kuat. Metropolitan Mall Cileungsi, meluncur menjadi Mal kelas menengah pertama yang berada di kawasan Metland Urban City – Metland Transyogi.
Nanda Widya, Presiden Direktur Metland, mal menjelaskan bahwa dibukanya mal tersebut seiring dengan tren membaiknya kondisi perekonomian Indonesia yang berdampak positif terhadap menguatnya daya beli masyarakat.
Kondisi ini ditandai dengan tingkat inflasi yang rendah (3,35% di 2015), ekspektasi laju perekonomian yang meningkat di 2016, yakni di kisaran 5,2% – 5,6%, serta turunnya harga BBM.
“Kami yakin Metropolitan Mall Cileungsi akan sukses,” ujar Nanda, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, keberadaan Mall Cileungsi juga telah memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Mall tersebut mempekerjakan sekitar 2000 orang, dimana 65% di antaranya adalah warga sekitar Cileungsi.
Sementara itu, Christian Kurnia, Merchandising & Marketing Director Matahari Department Store menjelaskan, gerai di Metropolitan Mall Cileungsi ini merupakan gerai ke-143 di seluruh Indonesia. Dengan luas 7.000 m2, gerai Matahari ini menjual produk dari 132 brand dan mempekerjakan 335 karyawan.
Metropolitan Mall Cileungsi berada di lahan 2,5 hektar dengan total luas bangunan 50.768 m2 dan total area yang disewakan 26.500 m2. Captive market yang dibidik adalah warga Metland Cileungsi (5.000 keluarga) Metland Transyogi (750 keluarga) dan warga sekitar Cileungsi, Jonggol, dan Timur Cibubur.[]