SAN FFRANCISCO, WB – Produk kacamata pintar besutan Toshiba baru saja diperkenalkan. Kacamata yang diberi nama dynaEdge AR itu, bisa dibilang sebagai kacamata pintar berteknologi augmented reality (AR), yang menyasar ke segmen bisnis.
Mengutip The Verge, kacamata pintar Toshiba dynaEdge AR ditujukan bagi pekerja proyek atau lapangan dalam melihat dokumen, mengirim foto, maupun membuat video call tanpa menggunakan tangan.
Apabila kebanyakan pengembangan kacamata pintar ingin mengembangkan produk dengan otak atau mesin yang tertanam di kacamatanya, berbeda dengan dynaEdge AR yang menggunakan kabel USB untuk terhubung ke sebuah Mini PC yang ditenagai prosesor Intel Core M.
Pada Mini PC tersebut tersimpan dapur pacu yang berjalan di sistem operasi Windows 10 dengan RAM 6GB dan memori internal 512GB serta baterai yang mampu bertahan hingga enam jam.
Untuk pengoperasiannya, pengguna cukup menyentuh bagian tangkai kacamata atau menggunakan perintah suara. Mini PC ini memiliki beberapa tombol navigasi yang juga bisa mengendalikan fitur yang ada di dalam kacamata.
Pada gagang kacamatanya terdapat sebuah kamera yang dilengkapi dengan LED light, proximity sensor, ambient light sensor, GPS/kompas, gyroscope, speaker sekaligus mikrofon, dan layar yang mampu menyajikan tampilan beresolusi 640 x 360 piksel.
Kacamata AR ini sendiri hanya akan dijual untuk frame dan Mini PC yang tersambung, tidak termasuk panel lensanya. Toshiba mengaku ingin menyediakan perangkat ini untuk berbagai kebutuhan yang memerlukan lensa kacamata yang berbeda.
Toshiba membanderol kacamata pintarnya ini dengan harga mulai dari US$1.899 atau sekitar Rp26 juta dan menerima modifikasi sesuai kebutuhan bisnis penggunanya.[]