WARTABUANA – Lahirnya banyak varian gadget Smart Phone seperti Android dan iPhone beberapa tahun belakangan ini membuat pendapatan `si raja ponsel` Nokia semakin merugi. Apalagi setelah Microsoft secara resmi mengakuisisi produkan asal Finlandia tersebut.
Pada Selasa (29/4/2014) lalu, Nokia memberikan keterangan resmi bahwa penjualan ponsel miliknya turun hingga 30 persen, di mana data tersebut mewakili penjualan ponsel Nokia di kuartal terakhir 2013.
Menurut keterangannya, setelah Nokia menjadi bagian Microsoft dengan nilai jual 5,6 miliar Euro atau lebih dari Rp 72 triliun, Nokia resmi menghentikan operasi divisi hardrware ponsel. Itu artinya, bisa Nokia tidak akan lagi mengeluarkan produkan barunya.
Dan sebagai imbas meleburnya Nokia ke dalam Microsoft, penjualan ponsel Nokia di kuartal pertama 2014 hanya menghasilkan uang 1,9 miliar Euro saja (USD 2,6 miliar). Ini adalah penurunan drastis dari 2,8 miliar Euro yang berhasil dikantongi Nokia pada kuartal pertama 2013. Kerugian operasional juga meluas dari 73 juta menjadi 306 juta Euro.
Menurut Nokia, anjloknya penjualan produk Nokia dipicu oleh meningkatnya permintaan pasar akan ponsel murah buatan Nokia. Namun sayangnya penjualan smartphone Nokia juga ternyata turut anjlok. []