JAKARTA,WB- Samsung kini mengalami kerugian akibat insiden Galaxy Note 7 yang ditarik kembali akibat ledakan baterai. Bahkan Perusahaan Handphone asal negeri gingseng itu dikabarkan sedang mempertimbangkan untu menghapus brand Note.
Dikutip dari GSM Arena, reputasi Note dinilai telah hancur, belum lagi pandangan negatif yang diterima Samsung karena smartphone gagal produksi tersebut.
Salah satu seri terlaris di industri smartphone itu harus istirahat selamanya dan Samsung harus terus melihat ke depan agar nama baiknya tetap terjaga.
Berdasarkan laporan situs Rusia Hi Tech Mail, sumber internal Samsung mengungkap bahwa lebih dari 50 persen responden dari survei yang dilakukan oleh Samsung, termasuk orang-orang di Korea Selatan, mengatakan bahwa brand “Note” saat ini membawa konotasi negatif.
Dikutip dari Antara, pada Kamis (13/10/16) Nama “Note” mungkin telah sempurna untuk smartphone dengan layar yang lebih besar dan stylus, namun langkah yang paling masuk akal bagi Samsung, menurut laporan tersebut, adalah mengubah citra Note dengan re-branding.
Sementara itu, Samsung itu nampaknya masih berniat untuk menjaga brand “Galaxy”.[]