JAKARTA, WB – Hingga kini jumlah pelanggan Indihome telah mencapai 1,5 juta. Karena itu, layanan triple play yang terdiri dari atas internet on fiber, UseeTV (IPTV) dan telepon rumah bisa menembus 20 juta rumah tangga pada tahun 2020. Target tesebut akan dicapai dengan melakukan terobosan pemasaran layanan melalui pola franchise atau pola kemitraan.
Pernyataan tersebut diutarakan Direktur Consumer Service Telkom Dian Rachmawan. “Telkom menargetkan pada tahun 2020 mendatang sebanyak 20 juta rumah di Indonesia sudah terkoneksi ke jaringan broadband berbasis fiber optik atau fiber to the home (FTTH),” tutur Dian beberapa waktu lalu.
Lebih jauh menambahkan Telkom bertekad memberikan kontribusi positif meningkatkan kualitas dan kesejahteraan bangsa Indonesia melalui pengembangan infrastruktur broadband dan layanan digital. “Hingga triwulan I 2016, Telkom memiliki 4,197 juta pengguna Fixed Broadband. Di Fixed Broadband, layanan triple play IndiHome telah memiliki 1,35 juta pelanggan dengan tingkat penggunaan per pelanggan (ARPU) Rp326.000,” sambung Dian.
Terkait pola kemitraan Telkom membuka peluang kerja sama dengan mengundang berbagai pihak seperti pengembang properti dan pengelola jaringan akses yang tersedia membangun infrastruktur mulai dari titik optical distribution cabinet (ODC) hingga rumah pelanggan.
Dia menegaskan tak sembarang bisa mengukuti layanan pola franchise. Karena harus melalui seleksi dengan ragam kriteria seperti memiliki reputasi yang baik, minimal memiliki potensi pasar membangun infrastruktur IndiHome untuk sekitar 500 rumah.
“Calon mitra sudah cukup banyak. Pengembang-pengembang perumahan berskala sedang hingga besar sudah siap untuk bekerjasama,” kata dia.
Bagi investor sambung dia diberikan IRR (Internal Rate of Return/tingkat pengembalian investasi) sebesar 21 persen dengan proyeksi di bawah lima tahun. “Investasi untuk membangun satu jaringan infrastruktur IndiHome berkisar USD 300.
Jadi kerja sama dengan mitra tersebut bukan hanya menguntungkan kedua belah pihak, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana masyarakat di seluruh Indonesia dapat menikmati infrastuktur broadband dan layanan digital berkualitas.
“Pembangunan infrastruktur broadband sejalan dengan fokus pemerintah yang memberi perhatian khusus pada percepatan pembangunan infrastruktur agar Indonesia lebih mampu bersaing baik di tingkat regional Asia Pasifik maupun di tingkat global,” tandasnya. []