Saturday, July 19, 2025
wartabuana
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
wartabuana
No Result
View All Result
Home CLOSE UP

Apakah China Meningkatkan Pengeluaran Militer?

Rudy Tamami by Rudy Tamami
Tuesday, 9 March 2021 05:20 PM
in CLOSE UP
0
25
VIEWS

(Penyunting Video: Peng Ying)

WARTABUANA – Sebuah draf laporan anggaran yang diajukan ke badan legislatif tertinggi China telah mengungkap rencana pengeluaran militer negara itu untuk tahun ini. Pada 2021, anggaran pertahanan China akan menjadi sekitar 1,35 triliun yuan (1 yuan = Rp2.215), naik 6,8 persen dari tahun lalu.

Apakah pengeluaran militer China terlalu besar? Apakah angkanya tumbuh terlalu cepat? Apakah itu yang disebut “ancaman militer China”, sebagaimana digembar-gemborkan oleh beberapa politisi dan media Barat, apakah itu beralasan?

RelatedPosts

Pramono Anung Resmi Umumkan Call Name Baru Bank DKI Menjadi Bank Jakarta: Wajah Baru, Visi Baru

Kapal Api Group Buka Lowongan Kerja 2025, Peluang Karier dari IT hingga Supply Chain

Anita Feng,  Membangun Bangsa Melalui Waralaba dan Konstruksi

Jawabannya adalah tidak.

Para penjaga bendera nasional berbaris dari Monumen Pahlawan Rakyat menuju pos pengibaran bendera nasional di awal perayaan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat China di Beijing, ibu kota China, pada 1 Oktober 2019. (Xinhua/Fei Maohua)

   SEPEREMPAT DARI ANGGARAN PERTAHANAN AS

Pengeluaran pertahanan suatu negara ditentukan oleh berbagai faktor, yang meliputi tuntutan pertahanan nasional, ukuran ekonomi dan kebijakan pertahanannya.

China merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia dan negara dengan jumlah penduduk terbanyak dengan area daratan yang luas. Negara itu memiliki perbatasan darat yang sangat panjang dan lingkungan keamanan laut yang kompleks. Namun, anggaran pertahanan China hanya sekitar seperempat dari anggaran pertahanan Amerika Serikat (AS).

Dengan mempertimbangkan populasi besar negara tersebut yang mencakup 1,4 miliar jiwa, pengeluaran pertahanan per kapita China yang direncanakan pada 2021 akan menjadi sekitar 140 dolar AS (1 dolar AS = Rp14.468).

Sebagai perbandingan, anggaran pertahanan AS untuk tahun fiskal 2021 adalah 740,5 miliar dolar AS, yang menjadikan pengeluaran per kapita sekitar 2.230 dolar AS, sekitar 15 kali lipat dari angka China.

Jika dinilai dari proporsi Produk Domestik Bruto (PDB) yang dibelanjakan untuk anggaran pertahanan, tidak diragukan lagi, belanja militer China berada pada level yang rendah.

Sebuah buku putih pemerintah China membandingkan rata-rata pengeluaran pertahanan dari berbagai negara. Dalam persentase PDB, dari 2012 hingga 2017, pengeluaran pertahanan rata-rata China mencapai sekitar 1,3 persen. Angka tersebut untuk negara-negara besar lainnya: Amerika Serikat sekitar 3,5 persen; India 2,5 persen; Inggris 2,0 persen; Prancis 2,3 persen.

Jika dihitung berdasarkan standar lain, termasuk dalam rasio belanja untuk pengeluaran pemerintah, pengeluaran militer China berada pada level yang lebih rendah dari negara-negara besar lainnya, menurut buku putih tersebut.

Para tenaga kesehatan militer yang diterbangkan dengan delapan pesawat angkut besar angkatan udara Tentara Pembebasan Rakyat (People’s Liberation Army/PLA) China tiba di Bandara Internasional Tianhe, untuk membantu memerangi virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada 2 Februari 2020. (Xinhua/Cheng Min)

 

   TREN PENURUNAN

Sejak turun menjadi 7,6 persen pada 2016, tingkat pertumbuhan anggaran pertahanan tahunan China masih berada di bawah angka 10 persen selama enam tahun berturut-turut.

Apabila diamati dalam periode yang lebih lama, pengeluaran pertahanan China dalam persentase PDB telah turun dari puncaknya sebesar 5,43 persen pada 1979, dan bertahan di bawah angka 2 persen selama tiga dekade terakhir. Selain itu, tren penurunan jelas terlihat pada pembagian pengeluaran pemerintah.

Dalam hal penggunaan, pemasukan pertahanan China dialokasikan ke berbagai sektor termasuk personel, pelatihan dan pemeliharaan, serta peralatan.

Peningkatan anggaran tahun ini terutama akan digunakan untuk mendukung proyek-proyek besar yang termasuk dalam rencana pengembangan lima tahunan militer, yakni meningkatkan persenjataan dan peralatan, meningkatkan transformasi pelatihan militer, meningkatkan kesejahteraan pasukan dinas dan mendukung pembangunan tingkat unit kecil, menurut Juru Bicara Militer China Wu Qian.

“Pengeluaran pertahanan China masuk akal dan sesuai. Faktanya, jumlah itu hampir tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan menjaga kedaulatan, kepentingan keamanan dan pembangunan negara,” ujar He Lei, seorang anggota parlemen nasional sekaligus mantan wakil kepala Akademi Ilmu Militer China, kepada Xinhua.

Anita Kiki Gebe, deputi perwakilan khusus gabungan Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)-Uni Afrika di Darfur (UNAMID), menganugerahkan medali perdamaian PBB kepada seorang prajurit dari Unit Helikopter Utilitas Menengah China ke-2 (2nd China Medium Utility Helicopter Unit/CMUHU02) di El-Fashir, Sudan, pada 17 Juli, 2019. (Xinhua)

   TIDAK PERNAH MENGINCAR HEGEMONI, EKSPANSI DAN LINGKUP PENGARUH

Tidak pernah mengincar hegemoni, ekspansi atau lingkup pengaruh merupakan ciri khas pertahanan nasional China di era baru ini.

Negara itu tidak pernah memulai perang atau mengambil satu inci pun tanah asing sejak berdirinya Republik Rakyat China.

Sebaliknya, dalam 240 tahun lebih sejarahnya, AS hanya mengalami situasi tidak berperang kurang dari 20 tahun. AS memiliki ratusan pangkalan militer di seluruh dunia, juga mengirimkan kapal dan pesawat ke seluruh dunia untuk unjuk kekuatan.

Sejak 2001, AS secara ilegal melancarkan perang dan operasi militer terhadap Irak, Libya, Suriah, Afghanistan, dan beberapa negara lain, dengan biaya lebih dari 6,4 triliun dolar AS, mengakibatkan lebih dari 800.000 kematian dan puluhan juta orang mengungsi.

Sebuah penelitian baru oleh kelompok anti-perang CODEPINK mengungkapkan bahwa AS dan sekutunya telah menjatuhkan sedikitnya 326.000 bom dan rudal ke negara-negara di seluruh dunia sejak 2001.

Ancaman nyata bagi perdamaian dunia cukup terlihat jelas.

“Untuk beberapa waktu, AS dengan sengaja mencampuri urusan dalam negeri negara lain atas nama demokrasi dan hak asasi manusia,” kata Anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri Wang Yi dalam konferensi pers pada Minggu (7/3). “Hal ini menciptakan banyak masalah di dunia dan, dalam beberapa kasus, turbulensi dan konflik.”

Pihak AS berulang kali mengirim kapal perang dan pesawat ke Laut China Selatan untuk semua jenis latihan militer dan pengintaian jarak dekat, menimbulkan berbagai tantangan serius bagi militer China dalam menjaga kedaulatan nasional, integritas wilayah, serta hak dan kepentingan maritim.

Melihat fakta tersebut, peningkatan belanja pertahanan China didasarkan pada pertimbangan praktis.

Risiko dan tantangan keamanan dalam negeri China tidak boleh diabaikan, tutur Wu Qian, seraya menambahkan bahwa sengketa teritorial darat belum sepenuhnya diselesaikan dan masih ada sengketa atas kedaulatan teritorial beberapa pulau dan terumbu, serta demarkasi maritim.

“Dunia tidak sepenuhnya damai, jadi pertahanan nasional harus kuat,” kata Wu.

Berkomitmen untuk pembangunan damai, China juga secara aktif memikul tanggung jawab sebagai sebuah negara besar dan ikut menjaga perdamaian dunia dengan sejumlah langkah nyata. China merupakan penyumbang terbesar kedua untuk anggaran pemeliharaan perdamaian PBB dan negara penyumbang pasukan terbesar di kalangan anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Sejak 1990, angkatan bersenjata China telah mengirim lebih dari 40.000 penjaga perdamaian untuk misi menjaga perdamaian PBB. Mereka menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh dan memberikan kontribusi positif terhadap perdamaian dunia dan pembangunan bersama.

“Pertumbuhan belanja pertahanan China yang moderat dan stabil tidak menimbulkan ancaman bagi negara lain dan merupakan jangkar stabilitas bagi perdamaian dunia,” imbuh He Lei.  [Xinhua]

Previous Post

Kanada Tetapkan 11 Maret Sebagai Hari Nasional Peringati Kematian Pertama Akibat COVID-19

Next Post

Wapres dan Menkes Uruguay Terima Suntikan Vaksin COVID-19 CoronaVac China

Next Post

Wapres dan Menkes Uruguay Terima Suntikan Vaksin COVID-19 CoronaVac China

ADV

KESEHATAN

  • All
  • KESEHATAN
KESEHATAN

Tim Ilmuwan di Australia Temukan Jalur yang Lebih Aman untuk Terapi Gen

by RedaksiFK
Tuesday, 15 July 2025

SYDNEY, 15 Juli (Xinhua) -- Tim ilmuwan di Australia berhasil mengidentifikasi sebuah jalur (gateway), yang sebelumnya tidak diketahui, ke dalam...

Read moreDetails

Studi Temukan Obat Antimual Bantu Lawan Kanker Payudara

Tuesday, 15 July 2025

Gelombang Panas di China Picu Lonjakan di Sektor Cooling Economy

Tuesday, 15 July 2025

Ilmuwan Australia Kembangkan Obat Suntik Mingguan yang Transformasi Perawatan Penyakit Parkinson

Monday, 14 July 2025
Seorang wanita menyusuri sebuah jalan sambil membawa payung di Osaka, Jepang, pada 10 Juli 2025. (Xinhua/Jia Haocheng)

Jepang Dilanda Suhu Ekstrem, Peringatkan Warga akan Sengatan Panas

Friday, 11 July 2025
Orang-orang menyejukkan diri di air mancur sebuah taman di Madrid, Spanyol, pada 29 Juni 2025. (Xinhua/Gustavo Valiente)

Wawancara: Ilmuwan Iklim Sebut Eropa Hadapi Gelombang Panas yang Datang Lebih Awal dan Lebih Kuat

Thursday, 10 July 2025
Xinhua News Agency

Juni 2025 Jadi Bulan Juni Terpanas Ketiga dalam Sejarah Dunia

Wednesday, 9 July 2025
Load More

KANAL

Ditengah derasnya arus informasi terutama dari dunia barat dan dari lokal, di era keterbukaan dan diera dimana negara-negara Timur sudah maju mengejar dunia Barat, terasa ada kebutuhan adanya arus informasi yang mumpuni dan dapat diandalkan yang mewakili dunia Timur.

Untuk itu, wartabuana.com menyajikan setiap harinya sekitar 90 berita dalam bentuk artikel, foto dan video dari Kantor Berita Xinhua.

Ditengah era digital yang serba cepat ini, wartabuana.com mengarsipkan artikel-artikel menarik karya Dr. J. Kristiadi yang pernah dipublikasikan di media nasional dalam Rubrik NDLEMING POLITIK J. KRISTIADI.

Artikel Opini dari Hasto Kristianto, Sekjen PDI-P  telah kami himpun dalam Rubrik Nada Kebangsaan.

Kami siap menampung dan menyiarkan tulisan dari beberapa tokoh nasional lainnya sehingga wartabuana.com bisa menjadi tempat rujukan bagi pembacanya.

Semoga sajian kami bisa memenuhi kebutuhan kita semua.

TERKINI

Foto dokumentasi menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) bertemu dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan di Moskow, Rusia, pada 5 Maret 2020. (Xinhua/Sputnik)

Erdogan dan Putin Bahas Bentrokan dan Serangan Israel di Suriah Via Telepon

Saturday, 19 July 2025
Foto yang diabadikan pada 12 April 2023 ini menunjukkan seorang staf sedang memperkenalkan produk sarang burung walet yang diimpor dari Indonesia di sebuah pameran di Provinsi Hainan, China selatan. (Xinhua)

10 Perusahaan Makanan Indonesia Gelar Konferensi Daring dengan Calon Pembeli di China

Saturday, 19 July 2025
Sejumlah orang mengunjungi area ekshibisi Volkswagen Group dalam ajang New York International Auto Show 2025 di Javits Center di New York, Amerika Serikat, pada 16 April 2025. (Xinhua/Liu Yanan)

Ekspor Mobil Jerman ke AS Anjlok di Tengah Kenaikan Tarif

Saturday, 19 July 2025
Foto yang diabadikan pada 17 Juli 2025 ini menunjukkan robot-robot di stan Nvidia dalam Pameran Rantai Pasokan Internasional China (China International Supply Chain Expo/CISCE) ketiga di Beijing, ibu kota China. (Xinhua/Ding Hongfa)

Sorotan Kerja Sama dan Keterbukaan di Ajang CISCE 2025

Saturday, 19 July 2025
Foto yang diabadikan pada 18 Juli 2025 ini menunjukkan Xiao Yulan, seorang livestreamer muda, sedang mempromosikan sejumlah produk via siaran langsung daring (livestream) di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. (Xinhua)

Mode Pendidikan Kejuruan yang Integrasikan Penerapan di Guangxi Buka Peluang bagi Pemuda ASEAN

Saturday, 19 July 2025
Foto yang diabadikan pada 10 Mei 2024 ini menunjukkan sebuah bijih tanah jarang di sebuah museum tanah jarang di Baotou, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara. (Xinhua/Li Zhipeng)

China Temukan Jenis Baru Tanah Jarang di Mongolia Dalam

Friday, 18 July 2025

REDAKSI

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • T O S
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Sitemap Page
  • T O S

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.